Jagoan Skateboard Bali Peringkat Tiga di Belanda
Atlet skateboard Bali Jason Dennis Lijnzaat menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi Far n High di Belanda, Desember lalu.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Jason prestasi tersebut cukup bagus. Pasalnya ia bersaing dengan lawan-lawan dari Belanda dan Prancis. "Pada Desember lalu banyak kejuaraan. Saya ikut di Belanda dan Prancis, tetapi hanya mendapat nomor tiga di Belanda. Sedangkan di Prancis tidak juara. Jadi nomor tiga di Belanda cukup bagus. Apalagi persaingannya lumayan berat," ujar Jason, Kamis (17/1).
Jason mengatakan, kompetisi di Prancis pada 8 Desember. Berhubung cedera lutut membuat ia tidak dapat berlaga. Kini cederanya mulai membaik dan ia intensif berlatih kembali. Sehari, Jason berlatih tiga sampai empat jam.
"Saya berlatih sendiri setiap hari. Latihan tiga sampai empat jam," kata anak dari dari pasangan Malina Amanda dan Nikolas Dennis Lijnzaat ini.
Latihan Jason dilakukan secara mandiri, karena pelatnas SEA Games 2019 belum mulai. Menurutnya, pada Februari baru ada pemanggilan. Lalu latihan di Pelatnas pada Maret. Peluang Jason turun di SEA Games 2019 terbuka lebar. Sebab ia atlet peraih perak Asian Games 2018.
"Infonya atlet peraih medali di Asian Games tidak diseleksi lagi. Semoga saya ikut SEA Games di Filipina. Bila dipercaya membela Indonesia, saya berharap dapat mempersembahkan emas atau minimal perak," kata Jason, yang meraih kelas park perak Asian Games 2018.
Saat di Asian Games 2018, Jason bersaing dengan atlet asal Jepang Kensuke Sasaoka yang meraih emas. Kensuke mendapat nilai 83,66 dan Jason 73,00. Sedangkan peraih perunggu atlet Indonesia lainnya Pevi Permana Putra (Jawa Barat) skor 66,66.
Berdasarkan hasil Asian Games 2018 itu, peluang Jason menempati posisi teratas di kejuaraan antar negara Asia Tenggara itu sangat besar. Ia hanya bersaing dengan Pevi Permana Putra. *k22
1
Komentar