Larissa Edukasi Perawatan Wajah di SMKN 5 Denpasar
Menyadari pentingnya merawat kulit sejak dini, Larissa Aesthetic Center menggandeng siswa-siswi SMK Negeri 5 Denpasar untuk edukasi dan cuci muka (facial) bersama pada Rabu (4/5) di sekolah setempat, Jalan Ratna, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
"Sekarang kebanyakan memakai produk yang beredar bebas yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan kulitnya. Alangkah baiknya kita edukasi sehingga nantinya step by step mereka paham tentang perawatannya sendiri," ujar Branch Manager Larissa Aesthetic Center, Ketut Budiasa.
Budiasa mengatakan, dipilihnya SMKN 5 Denpasar sebagai ajang edukasi perawatan kulit, sebab melihat sekolah dengan potensi kejuruan bidang seni dan pariwisata, tentu mengutamakan penampilan. Dari sinilah justru banyak potensi perawatan kulit yang dilakukan hanya sekedar dan asal-asalan. Perawatan kulit harus dilakukan dengan benar sehingga mengurangi resiko kerusakan kulit. "Dilihat dari potensi sekolahnya, dimana anak didiknya sering memakai make up, maka kita edukasi perawatan kulit sejak dini, dan harapan kita kalau bisa ada kelas rutin," katanya.
Sebanyak 80 pelajar yang didominasi oleh siswi sangat antusias mengikuti edukasi tersebut. Acara diawali dengan edukasi bagaimana mengerti jenis kulit, bahaya memakai kosmetik yang mengandung merkuri dan bahan berbahaya, mengatasi jerawat, dilanjutkan dengan sesi konsultasi mengetahui jenis kulit, tips melakukan perawatan di rumah, serta cuci muka (facial) bersama. "Bahkan siswa cowok juga antusias lho nanya soal perawatan wajah. Karena mereka sadar kalau kulit memang harus dirawat. Menjaga penampilan itu penting. Dan yang terpenting juga perawatan dari dalam," katanya.
Sementara Kepala SMKN 5 Denpasar, Drs I Ketut Sumerta menyambut baik niat Larissa Aesthetic Center dalam mengedukasi anak didiknya. Menurut Sumerta, sebagai sekolah kejuruan bidang seni dan pariwisata harus memegang tiga konsep penting, yakni penampilan, pelayanan, dan sopan santun. "Acara ini sangat bermanfaat bagi siswa, sebab kita hidup di daerah seni dan pariwisata yang pastinya menuntut penampilan, pelayanan, dan sopan santun. Kalau bisa ini berkelanjutan," harapnya.
Namun bagi Sumerta, tidak hanya tampilan luar yang penting. Kecantikan dari dalam diri (inner beuty) adalah yang utama. "Karena dari inner beauty lah akan terpancar keluar dan mempengaruhi cantik di luar. Intinya cantik luar dalam," katanya. 7 i
Komentar