Turbulensi Dilangit Kalimantan, Hongkong Airline Kembali Ke Bandara Ngurah Rai
Maskapai penerbangan milik Hongkong Airline mengalami turbulensi saat melintas diatas langit biru Kalimantan pada Sabtu (7/5) pukul 04.29 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Pesawat Type-A-332 yang mengangkut 204 penumpang dan 12 kru itu diharuskan kembali ke Bandara Internasional Ngurah Rai karena tidak dimungkinkan melanjutkan penerbangan.
Pesawat Type-A-332 dengan nomor penerbangan HX-6704, No. Reg. B-LNE ini awalnya lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar menuju Hongkong pada pukul 01.49 Wita. Keadaan dalam pesawat yang mengangkut 204 itu mengalami gangguan hebat satu jam setelah 'mengudara'. Saat itu, pesawat berada diposisi sebelah Utara Pulau Bali dan meminta kepada petugas ATC (Air Trafict Control) untuk return to base (RTB) "Pesawat itu baru satu jam terbang dan meminta kepada petugas ATC untuk kembali kelandasan," kata singkat sumber di Bandara, Sabtu pagi.
Permintaan itupun diijinkan petugas lantaran dalam keadaan darurat. Pasalnya, beberapa penumpang mengalami cedra ringan hingga serius. "Dan yang cedra bukan cuman penumpang. Ada beberapa kru yang mengalami cedra yang cukup parah," sambung General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo yang dikonfirmasi secara terpisah
Setelah itu, sang Pilot Tinios Peter dan Co. Pilot Redza Khomeini bin Abdullah kembali ke Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.29 Wita dan mendarat dengan mulus. "Petugas langsung mengevakuasi para penumpang dan kru yang cedra ke RS. Sementara pesawat milik hongkong Airline itu diparkirkan Apron B-19," tutupnya.da
Komentar