Toko Modern Menjamur, Perda Dinilai Tidak Efektif
Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan Pasar dan Toko Modern di Bangli dinilai belum efektif. Alasannya, toko modern di Bangli makin menjamur.
BANGLI, NusaBali
Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Bangli, I Nengah Darsana, mengatakan pedagang kecil harus dilindungi sebab persaingan bisa menggerus ekonomi rakyat kecil.
Darsana mempertanyakan sejauh mana Perda tentang Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan bisa melindungi serta memberikan dampak positif bagi usaha rakyat kecil. “Toko modern semakin menjamur, banyak pengusaha kecil gulung tikar karena kalah permodalan. Perda Penataan Pasar dan Toko Modern ibarat macan kertas,” ungkapnya dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma dan dihadiri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Jumat (18/1).
Sementara Fraksi Partai Gerindara dalam pandangan umum yang dibacakan oleh I Made Joko Arnawa mempertanyakan kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk menstabilkan perekonomian di masyarakat. Sementara dari Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan I Made Sudiasa sangat mengapresiasi Ranperda tentang Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan dalam memberikan perlindungan kepada pedagang kecil. Namun fakta di lapangan sudah banyak beroperasi minimarket berjejaring tidak memperhatikan jarak antara pasar tradisional dengan minimarket. *es
Darsana mempertanyakan sejauh mana Perda tentang Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan bisa melindungi serta memberikan dampak positif bagi usaha rakyat kecil. “Toko modern semakin menjamur, banyak pengusaha kecil gulung tikar karena kalah permodalan. Perda Penataan Pasar dan Toko Modern ibarat macan kertas,” ungkapnya dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Basma dan dihadiri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Jumat (18/1).
Sementara Fraksi Partai Gerindara dalam pandangan umum yang dibacakan oleh I Made Joko Arnawa mempertanyakan kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk menstabilkan perekonomian di masyarakat. Sementara dari Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan I Made Sudiasa sangat mengapresiasi Ranperda tentang Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan dalam memberikan perlindungan kepada pedagang kecil. Namun fakta di lapangan sudah banyak beroperasi minimarket berjejaring tidak memperhatikan jarak antara pasar tradisional dengan minimarket. *es
1
Komentar