Jalan Utama Magelang-Purworejo Tertutup Tanah Longsor
Akses jalan utama penghubung wilayah Magelang dan Purworejo, tepatnya di Dusun Gesing, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, tertutup total akibat tanah longsor, Jumat (18/1).
MAGELANG, NusaBali
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto menjelaskan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Sehari sebelumnya, wilayah Kecamatan Salaman diguyur hujan sangat lebat.
"Telah terjadi tanah longsor, tinggi 20 meter, lebar 70 meter , tebal 4 meter dengan total luas longsor sekitar 100 meter dan menutup total jalan Magelang-Purworejo," jelas Edi, Jumat seperti dilansir kompas.
Hingga Jumat sore, ratusan petugas, dibantu empat alat berat dari masih berupaya membersihkan material longsor. Pembersihan baru berhasil sekitar 5 persen karena luas dan tebalnya material yang menumpuk.
"Dengan bantuan 4 alat berat baru tertangani sekitar 5 persen," katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun menyebabkan arus lalu lintas kendaraan dari Magelang ke Purworejo maupun sebaliknya mengalami kemacetan total. Sebuah tiang listrik juga roboh.
Edi menambahkan, selain di titik tersebut, tanah longsor juga terjadi di belasan titik di wilayah Kabupaten Magelang, sejak Jumat (18/1) dini hari.
Titik-titik tersebut antara lain, di Dusun Gejiwan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman; Dusun Krambetan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran; Dusun Kebonagung Wetan dan Bandungan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran; Dusun Kalipelus, Desa Wuwuharjo, Kecamatan Kajoran.
"Di Dusun Kalipelus, material longsor menutup akses jalan dan mengenai jaringan listrik, menyebabkan warga atas nama Wowoh (37) meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dan Sururi (50) mengalami luka ringan," papar Edi.
Kemudian longsor juga terjadi di Dusun Mranggen Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran; Dusun Plutungan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Dusun Bebengan, Desa Sriwedari Kecamatan Salaman; Dusun Puluhan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan; Dusun Gondang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Dusun Seneng. Desa Growong, Kecamatan Tempuran dan di Dusun Jamblang, Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman.
"Terakhir di Dusun Bulu, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, tebing longsor menyebabkan seorang warga atas nama Pardi (50) meninggal tertimpa material," ungkap Edi. *
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto menjelaskan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Sehari sebelumnya, wilayah Kecamatan Salaman diguyur hujan sangat lebat.
"Telah terjadi tanah longsor, tinggi 20 meter, lebar 70 meter , tebal 4 meter dengan total luas longsor sekitar 100 meter dan menutup total jalan Magelang-Purworejo," jelas Edi, Jumat seperti dilansir kompas.
Hingga Jumat sore, ratusan petugas, dibantu empat alat berat dari masih berupaya membersihkan material longsor. Pembersihan baru berhasil sekitar 5 persen karena luas dan tebalnya material yang menumpuk.
"Dengan bantuan 4 alat berat baru tertangani sekitar 5 persen," katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun menyebabkan arus lalu lintas kendaraan dari Magelang ke Purworejo maupun sebaliknya mengalami kemacetan total. Sebuah tiang listrik juga roboh.
Edi menambahkan, selain di titik tersebut, tanah longsor juga terjadi di belasan titik di wilayah Kabupaten Magelang, sejak Jumat (18/1) dini hari.
Titik-titik tersebut antara lain, di Dusun Gejiwan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman; Dusun Krambetan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran; Dusun Kebonagung Wetan dan Bandungan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran; Dusun Kalipelus, Desa Wuwuharjo, Kecamatan Kajoran.
"Di Dusun Kalipelus, material longsor menutup akses jalan dan mengenai jaringan listrik, menyebabkan warga atas nama Wowoh (37) meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dan Sururi (50) mengalami luka ringan," papar Edi.
Kemudian longsor juga terjadi di Dusun Mranggen Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran; Dusun Plutungan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Dusun Bebengan, Desa Sriwedari Kecamatan Salaman; Dusun Puluhan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan; Dusun Gondang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Dusun Seneng. Desa Growong, Kecamatan Tempuran dan di Dusun Jamblang, Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman.
"Terakhir di Dusun Bulu, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, tebing longsor menyebabkan seorang warga atas nama Pardi (50) meninggal tertimpa material," ungkap Edi. *
1
Komentar