Dua Siswi SMAN 4 Kuasai Nilai UN IPA
Dua siswi SMAN 4 Denpasar sapu dua peringkat teratas peraih nilai total tertinggi Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2015/2016 untuk jurusan IPA.
Siswa SMAN Bali Mandara Raih Nilai UN Tertinggi IPS
DENPASAR, NusaBali
Sedangkan siswa SMAN Bali Mandara raih nilai UN tertinggi jurusan IPS, sementara siswa dari SMAN 1 Suykawati berjaya di jurusan Bahasa.
Berdasarkan data yang diungkap Dinas Pendidikan-Pemuda-Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Jumat (6/5), dua siswi SMAN 4 Denpasar yang nilai tertinggi UN jurusan IPA masing-masing Maria Septiana Parmonang Aroean, 18, dan Ni Putu Ika Regina Maharani, 18. Maria Septiana menduduki peringkat teratas dengan total nilai UN 564,5, sementara Putu Ika Regina Maharani di peringkat kedua dengan total nilai UN 560,5. Mereka mengungguli I Made Dwi Mertadiyasa, siswa dari SMAN 1 Gianyar yang berada di peringkat tiga dengan total nilai UN IPA 559,5.
Duet Maria Septiana Parmoanang dan Ni Putu Ika Regina Maharani ini ‘sudul’ jejak siswa SMAN 1 Denpasar dan SMAN 3 Denpasar yang setahun sebelumnya berjaya kuasai nilai tertinggi UN jurusan IPA tahun ajaran 2014/2015, yakni I Gusti Agung Ayu Andra Yusari dan I Dewa Gede Satria Wibawa. Kala itu, IGA Ayu Andra Yusari (SMAN 1 Denpasar) menduduki peringkat teratas nilai total UN jurusan IPA dengan raihan 577,3, sedangkan Dewa Gede Satria Wibawa (SMAN 3 Denpasar) di tangga runner-up dengan nilai total UN 573,6.
Setahun lalu, para siswa SMAN 4 Denpasar juga melakukan aksi sapu bersih empat posisi teratas peraih nilai UN tertinggi, tapi kala itu untuk jurusan IPS. Empat siswa SMAN 4 Denpasar yang berjaya di UN 2014/2015 jurusan IPS kala itu adalah Dandy Rilo Hariyono, Ni Putu Ayu Shela Paramitha, Margaretha Regine Anjanette, dan Egi Prandnya Putra.
Kali ini, untuk UN tahun ajaran 2015/2016, para siswi SMAN 4 Denpasar gantian berjaya di jurusan IPA. Secara umum, SMAN 4 Denpasar juga menduduki peringkat teratas se-Bali untuk nilai UN rata-rata siswanya, yakni dengan 497,20. Mereka mengatasi SMAN 1 Gianyar (di peringkat kedua jurusan IPA dengan 494,14), SMAN 1 Denpasar (peringkat tiga dengan 484,41), dan SMAN 2 Amlapura (peringkat empat dengan 482,31).
Khusus untuk jurusan IPS, siswa SMAN Bali Mandara Singaraja berjaya meraih nilai tertinggi UN tahun ajaran 2015/2016 ini. Dia adalah I Kadek Sanjaya yang meraih nilai total UN 524,0. Kadek Sanjaya mengatasi Ni Nyoman Ari Tati Ratnasari (siswi SMAN 4 Denpasar yang meraih peringkat kedua jurusan IPA dengan total nilai UN 517,0), dan Nanda Amedina Putri (juga dari SMAN 4 Denpasar dengan nilai UN 513,5).
Secara keseluruhan, SMAN 4 Denpasar kembali mendduduki tangga teratas jurusan IPS untuk rata-rata nilai UN Siswanya, dengan 466,15. SMAN 4 Denpasar mengungguli SMAN Bali Mandara (di posisi kedua dengan nilai UN rata-rata siswanya 456,41), SMAN 1 Gianyar (nilai 450,47), SMAN 2 Amlapura (nilai 450,28), dan SMAN 1 Singaraja (dengan nilai 442,25).
Sedangkan untuk jurusan Bahasa, peraih nilai UN tertinggi tahun ajaran 2015/2016 disapu para siswa asal luar Denpasar. Peringkat teratas diduduki siswa SMAN 1 Sukawati, Gianyar, I Komang Manik Adnyana yang meraih nilai total UN 525,5. Posisi runner-up diraih siswi SMAN 1 Semarapura, Klungkung, I Gusti Ayu Trsika Sri Urmila Dewi yang meraih nilai total UN 505,0. Sementara peringkat ketiga jurusan Bahasa diraih siswa SMAN 2 Amlapura, Karangasem, I Komang Agus Putra Adi Permana dengan nilai total UN 502,0.
Secara umum, SMAN 2 Amlapura menduduki tangga jurusan IPS untuk rata-rata nilai UN Siswanya, dengan 459,68. SMAN 2 Amlapura mengatasi SMAN 1 Singaraja, Buleleng (berada di posisi kedua dengan nilai UN rata-rata siswanya 445,19), disusul SMAN 1 Busungbiu, Buleleng (437,00), dan SMAN 1 Semarapura, Klungkung (nilai 434,54).
Sementara itu, siswi SMAN 4 Denpasar, Maria Septiana Parmonang Aroean, mengaku terkejut atas prestasi sebagai peraih nilai total UN tertinggi se-Bali untuk jurusan IPA. Maria Septiana mengaku tidak menyangka bakal menjadi yang terbaik. "Awalnya terkejut, karena sama sekali tidak ada kepikiran buat cari nilai UN tertinggi. Saya yakin ada campur tangan Tuhan yang mengikuti kerja keras saya," tutur Maria Septiana kepada NusaBali, Jumat kemarin.
Meski demikian, predikat sebagai peraih nilai UN tertinggi jurusan IPA jelas membuat putri ketiga pasangan I Ketut Kertanegara dan Ni Ketut Sukerti ini bangga. Pasalnya, hasil ini merupakan buah dari usaha kerasnya. “Saya betul-betul mempersiapkan diri untuk UN, mulai dari belajar di sekolah, ikut bimbingan belajar, sampai membuat belajar kelompok bersama teman-teman,” tutur dara kelahiran 5 September 1998 yang tinggal di Jalan Raya Abianbase Perumahan Graha Pertiwi Denpasar ini.
Hal senada juga dilakukan Ni Putu Ika Regina Maharani, siswi SMAN 4 Denpasar yang berada di posisi runner-up nilai UN tertinggi jurusan IPA. Menurut gadis kelahiran 22 Juni 1998 yang tinggal di Jalan Gatot Subroto Denpasar ini, persiapannya menghadapi UN benar-benar matang, melalui berbagai aktivitas belajar, baik dalam sekolah maupun luar sekolah. Hasil yang didapat sekaligus menunjukkan sejauh mana dia telah belajar selama 3 tahun ini.
"Dengan hasil ini kita menunjukkan bahwa ini lho hasil yang kita pelajari selama 3 tahun. Tapi, yang berat bagi saya sekarang adalah bagaimana mempertahankannya. Sebab, mungkin saja orang ragu apa benar saya dapat itu karena hasil murni. Karena itu, saya harus terus belajar," kata siswi yang berniat kuliah Fakultas Kedokteran Unud ini. 7 i
Komentar