HPHD Diminta Dukung Badan Kerjasama
Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) yang dipegang oleh tujuh desa di Buleleng diharapkan mendapat dukungan dari desa hilir yang menikmati dampak keberadaan hutan desa.
Jaga Eksistensi Hutan Desa
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng meminta ketujuh desa itu segera membentuk Badan Kerjasama Pengelola Hutan Desa, untuk menjaga eksistensi hutan desa.
Kepala Dinas PMD, I Made Subur, Minggu (20/1) menjelaskan, Badan Kerjasama Pengelolaan Hutan Desa, itu nantinya akan mengakomodir desa yang memegang HPHD dengan desa-desa di hilirnya yang merasakan dampak keberadaan hutan desa. Desa-desa di hilir pun sebagai penikmat dampak hutan desa, seperti ketersediaan air, wajib memberikan dukungan dalam pelestarian hutan desa di hulu. Salah satunya dengan penghijauan hutan desa dan agenda pelestarian lainnya.
“Kalau hutan ini tak dikelola dengan baik, bisa berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih. Makanya kami harap, semua desa yang merasakan manfaatnya ikut berkontribusi melakukan pengelolaan hutan, yang selama ini hanya dibebankan pada desa yang memiliki HPHD,” katanya.
Ia pun menjelaskan kegiatan penghijauan dapat dilakukan dan disesuaikan dengan hutan desa. Jika hutan desa selama ini difungsikan sebagai daerah resapan air seperti hutan Desa Wanagiri, maka pohon yang bagus ditanam adalah pohon bambu. Dengan demikian pasokan air untuk desa di hilir seperti Desa Panji, Panji Anom di Kecamatan Sukasada, dan Baktiseraga di Kecamatan Buleleng dapat stabil.
Sementara itu, Subur juga berharap desa dinas bisa bekerjasama dengan desa pakraman, guna menyusun aturan adat dalam perlindungan hutan. Sehingga tata kelola hutan di tingkat desa, menjadi lebih optimal. *k23
1
Komentar