Desa Pakraman Nangka Buat Jalan Selebar 14 Meter
Banjar Nusu Perbaiki Jalan Secara Swadaya
AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Pakraman Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, melebarkan akses jalan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 14 meter. Ini merupakan jalan desa terlebar, sebelumnya selebar 6 meter. Tujuannya untuk kenyamanan pamedek ke Pura Penataran Agung dan Pura Lawangan di Desa Pakraman Nangka.
Bendesa Pakraman Nangka I Ketut Oka didampingi Panyarikan I Made Ngurah Alit mengatakan, pelebaran jalan dilakukan setelah krama sepakat lahannya dibebaskan untuk kepentingan umat. Pengerjaannya swadaya. Krama mendapat pinjaman ekskavator dari Dinas PUPR Karangasem dan sewa dump truk untuk mengangkut material. Desa Pakraman Nangka hanya mengeluarkan biaya untuk beli BBM, sewa operator alat berat, dan sewa dump truk. “Target pelebaran jalan, pengerjaannya sekitar 30 hari. Pohon-pohon di pinggir jalan telah kami tebang,” kata Ketut Oka, Minggu (20/1).
Dijelaskan, pelebaran jalan sekaligus menata Desa Pakraman Nangka, di samping ada rencana membangun parkir, terminal, dan wantilan untuk menunjang Pura Penataran Agung. Usai pelebaran jalan, berlanjut penataan drainase termasuk saluran got, kemudian jalur tersebut dipadatkan. Tahap berikutnya di tahun 2019 ini, Dinas PUPR melakukan pengaspalan jalan. Dari Dinas Perhubungan Karangasem telah menganggarkan di APBD 2019 pembangunan parkir, rambu lalulintas, dan terminal. “Harapan kami, di tahun 2019 penataan di Pura Penataran dan Pura Lawangan, termasuk pembangunan penunjang telah tuntas,” jelas Made Ngurah Alit.
Sementara krama Banjar Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem memperbaiki jalan lingkar dengan cara rabat beton secara swadaya. Jalan lingkar itu sepanjang 200 meter dan lebar 4 meter. Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, turut menyumbang semen. Perbaikan jalan lingkar dikerjakan secara gotong royong dipimpin Kelian Banjar Nusu, I Made Eka Yudistira.
Eka Yudistira menjelaskan, krama sepakat memperbaiki jalan lingkar dengan rabat beton. Krama ada yang sumbangkan semen, material, dan pinjamkan molen. “Kami tambal yang rusak. Warga antusias bergotong royong,” ungkap Eka Yudistira, Minggu (20/1). Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengapresiasi semangat krama Banjar Nusu bergotong royong memperbaiki jalan. “Mulai dari mengeluarkan ide, mengumpulkan biaya, dan mengerjakan. Semuanya dilakukan warga Banjar Nusu,” ungkap Gede Suardana.
Gede Suardana berharap, semangat berswadaya yang dirintis Banjar Nusu berimbas ke banjar lainnya. Tujuh banjar lainnya yang dimaksud yakni Banjar Bukit, Banjar Karang Sari, Banjar Kayuaya, Banjar Lebah, Banjar Mekar Sari, Banjar Tigaron, dan Banjar Tigaron Kangin. Sebagai bentuk apresiasi kepada krama Banjar Nusu, Perbekel Gede Suardana turut menyumbang semen. *k16
1
Komentar