Pohon Kelapa Tumbang Timpa Tiang Listrik hingga Roboh
Pohon kelapa di Banjar Telaga, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem tumbang menimpa tiang listrik hingga roboh dan patah, Senin (21/1).
AMLAPURA, NusaBali
Akibat kejadian itu, listrik mengalami gangguan selama lima jam. Pohon kelapa dan tiang listrik yang tumbang melintang di jalan raya. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Saat pohon tumbang, jalan sepi.
Manager PT PLN Persero ULP Karangasem, I Dewa Gede Surya Mastra membenarkan terjadi gangguan listrik akibat pohon kelapa tumbang selama 5 jam dari pukul 06.40 Wita hingga pukul 11.40 Wita. Sebanyak 4 gawang yang rusak, empat gardu terganggu, dan satu tiang beton patah. "Gangguan listrik sempat terjadi di Banjar Kalanganyar, Banjar Telaga dan sebagian Desa Sibetan. Seberapa banyak pelanggan yang terganggu, kami belum mengecek," jelas Dewa Gede Surya Mastra.
Kelian Banjar Telaga, I Kadek Redita, mengimbau para pemilik pohon tua yang tumbuh di pinggir jalan agar merelakan untuk ditebang. Apalagi banyak pohon kelapa di pinggir jalan, tinggi-tinggi, kalau usianya telah tua mesti direlakan ditebang saja, daripada membahayakan di setiap musim hujan,” harap Kadek Redita. Pohon kelapa yang tumbang di dekat perbatasan Banjar Karanganyar itu sepanjang 15 meter, diameter 30 cm, milik I Wayan Rukta, warga Banjar Telaga. Dekat pohon tumbang tidak ada permukiman.
Pada hari yang sama juga terjadi pohon waru tumbang di Banjar Merajan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem dengan tinggi 5 meter, diameter 30 cm, sempat menutup akses jalan raya. Saat kejadian, arus lalulintas sepi, sehingga tidak membahayakan pengendara.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan pohon kelapa yang tumbang di Banjar Telaga, Desa Sibetan terjadi sekitar pukul 06.40 Wita. IB Ketut Arimbawa berkoordinasi dengan petugas PT PLN Persero Karangasem. Sebab, penanganan pohon tumbang disertai kawat listrik roboh mesti menunggu petugas PLN.
Petugas PLN datang mematikan aliran listrik. Setelah petugas PLN menyatakan aman, petugas TRC kemudian melakukan penanganan memotong batang pohon kelapa. Penanganan sekitar 30 menit dengan memotong batang pohon menjadi beberapa bagian, selanjutnya tiang listrik digeser dari tengah jalan, arus lalulintas kembali normal. Sesuai ketentuan, menangani pohon tumbang disertai menimpa kawat listrik, mesti berkoordinasi ke petugas PLN. Agar dipastikan, aliran listrik padam, dan aman, barulah kami bisa bekerja, jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Komentar