Disnakertrans Latih 244 Calon Naker Perempuan

GIANYAR, NusaBali

Ketua Panitia Diklat I Made Rai Ridharta mengatakan, diklat ini untuk mengoptimalkan tenaga kerja serta sumber daya manusia di perdesaan. Pelatihan diikuti oleh 244 calon naker perempuan desa se-Kabupaten Gianyar. Mereka dilatih tata kecantikan rambut dan kulit, pengolahan pangan dan makanan serta pelatihan menjahit pakaian. Sebanyak 115 orang akan mengikuti pelatihan kecantikan rambut dan kulit, pelatihan pengolahan pangan dan makanan diikuti 30 orang sedangkan pelatihan menjahit akan diikuti 13 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 86 orang merupakan wakil anggota PKK Desa yang akan dilatih kegiatan salon desa.

Kegiatan acara pembukaan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra yang juga memberikan arahan terkait salon desa ke seluruh peserta dan undangan di SKB Sukawati. “Pelatihnya akan didatangkan dari berbagai Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan (LPK) yang bersertifikasi di Kabupaten Gianyar,” terang Rai Ridharta.

Lokasi pelatihan akan dilaksanakan di pelbagai tempat, seperti di setiap LPK sesuai kompetensinya dan kantor desa. Jika lokasi peserta jauh dari kantor desa maupun LPK, maka pelatih akan datang ke lokasi peserta. Sedangkan waktu pelatihan juga bermacam-macam, gelombang pertama akan diselenggarakan pelatihan menjahit pakaian selama 30 hari, 21 Oktober – 24 November mendatang di Kelurahan Samplangan, Gianyar. 

Gelombang kedua, akan melaksanakan pelatihan pengolahan pangan dan makanan serta tata kecantikan rambut dan kulit. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 10 hari, dimulai 29 Oktober hingga 9 November mendatang di Desa Batubulan Kangin, Desa Melinggih Klod, LPK Putra Intan, Gianyar serta LPK Santika Dewi, Bona. Sedangkan pelatihan pengolahan pangan dan minuman di kelurahan Bitera.

Gelombang ketiga akan dilaksanakan pelatihan tata kecantikan rambut dan kulit selama 10 hari di Desa Puhu dan Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, dan di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud. “Peserta asal Gianyar dan sekitarnya akan dilatih di LPK Putra Intan,” imbuhnya.  

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dalam sambutan yang dibacakan, Kadisnakertrans Gianyar I Gede Widarma Suharta sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Pemkab Gianyar berharap pelatihan ini bukan hanya formalitas saja, setelah pelatihan peserta diharapkan memiliki kompetensi serta tersertifikasi sesuai kemampuan masing-masing. Lulusan pelatihan ini juga diharapkan sesuai dengan kebutuhan standar ASEAN, karena Gianyar akan disambut pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Setiap desa di Gianyar sejak 2013 lalu telah dibantu peralatan salon secara bertahap, namun pelatihan terkait kecantikan rambut dan kulit baru bisa dilaksanakan sekarang.