Pipa Induk PDAM Putus Diterjang Air
Ribuan Warga Kesulitan Air Bersih
SINGARAJA, NusaBali
Ribuan pelanggan PDAM di dua kecamatan mengalami kesulitan air bersih, menyusul putusnya pipa induk (transmisi) di dekat sumber mata air Pangkung Dalem, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Rabu (23/1). PDAM pun melayani kebutuhan air bersih bagi warga dengan 5 unit mobil tangki. Diperkirakan, pelayanan air bersih normal kembali, Kamis (24/1) hari ini.
Data PDAM Buleleng menyebut, total sambungan (pelayanan) air bersih ke pelanggan dari pipa induk Pangkung Dalem tercatat ada 4.000 pelanggan. Luas jangkauan meliputi sejumlah wilayah di Kecamatan Sukasada, seperti lingkungan Sangket, Lumbanan, Bantang Banua, dan Kelurahan Sukasada. Kemudian di Kecamatan Buleleng, meliputi Kelurahan Beratan, Liligundi, Kampung Singaraja, Paket Agung, Banjar Jawa, Kendran hingga Kelurahan Banyuning.
Pipa induk berukuran 6 dim di sumber mata air Pangkung Dalem, diketahui putus, Rabu pagi. Diperkirakan pipa tersebut putus setelah lepas dari sambungan akibat tertimpa material longsor saat hujan deras yang mengguyur wilayah Gitgit dan sekitarnya sejak Selasa (22/1) sore hingga malam.
Pipa itu terpasang di sisi dinding tebing dengan penyangga tiang beton. Sebenarnya ada dua pipa induk yang terpasang dengan ukuran sama 6 dim. Saat hujan deras yang terjadi sejak Selasa sore hingga malam, diperkirakan ada longsor berupa bebatuan yang membentur pipa dan tiang penyangga pipa. Akibat kerasnya benturan itu, salah satu pipa induk terputus dari sambungan.
Akibatnya tidak ada pasokan air menuju bak penampungan (reservoir) yang ada di Lingkungan Bantang Banua. Sehingga air bersih tidak bisa didistribusikan ke masing-masing pelanggan akibat bak reservoir kosong. “Begitu kami cek, ternyata ada pipa transmisi yang putus di Pangkung Dalem. Kalau putusnya, kami tidak tahu persis, tetapi kami ketahui ada gangguan distribusi pagi, Sehingga begitu kami ketahui ada pipa induk putus, kami langsung berusaha memperbaiki,” terang Direktur Umum (Dirut) PDAM Buleleng, I Made Lestariana yang dikonfirmasi kemarin.
Menurut Lestariana, penyambungan pipa induk di Pangkung Dalem sudah selesai dikerjakan, Selasa sore. Namun, pelayanan air bersih ke masing-masing pelanggan baru bisa dilaksanakan Kamis pagi ini, karena air tersebut harus melewati proses pengolahan di reservoir yang berada di Bantang Banua. “Kami berusaha, mudah-mudahan besok (Kamis hari ini,red) air sudah normal kembali. Tadi perbaikan pipa induk yang putus sudah selesai dikerjakan,” katanya.
Lebih lanjut Lestariana mengatakan, untuk sementara pelayanan air bersih kepada ribuan pelanggan dilakukan melalui mobil tangki keliling. Disebutkan, ada 5 unit mobil tangki yang dikerahkan melayani kebutuhan air bersih bagi ribuan pelanggan akibat pipa induk putus. “Ada 5 unit mobil tangki yang sudah kami kerahkan keliling, ya mudah-mudahan kebutahan air bersih untuk sementara dapat tertangani,” ujarnya. *k19
Data PDAM Buleleng menyebut, total sambungan (pelayanan) air bersih ke pelanggan dari pipa induk Pangkung Dalem tercatat ada 4.000 pelanggan. Luas jangkauan meliputi sejumlah wilayah di Kecamatan Sukasada, seperti lingkungan Sangket, Lumbanan, Bantang Banua, dan Kelurahan Sukasada. Kemudian di Kecamatan Buleleng, meliputi Kelurahan Beratan, Liligundi, Kampung Singaraja, Paket Agung, Banjar Jawa, Kendran hingga Kelurahan Banyuning.
Pipa induk berukuran 6 dim di sumber mata air Pangkung Dalem, diketahui putus, Rabu pagi. Diperkirakan pipa tersebut putus setelah lepas dari sambungan akibat tertimpa material longsor saat hujan deras yang mengguyur wilayah Gitgit dan sekitarnya sejak Selasa (22/1) sore hingga malam.
Pipa itu terpasang di sisi dinding tebing dengan penyangga tiang beton. Sebenarnya ada dua pipa induk yang terpasang dengan ukuran sama 6 dim. Saat hujan deras yang terjadi sejak Selasa sore hingga malam, diperkirakan ada longsor berupa bebatuan yang membentur pipa dan tiang penyangga pipa. Akibat kerasnya benturan itu, salah satu pipa induk terputus dari sambungan.
Akibatnya tidak ada pasokan air menuju bak penampungan (reservoir) yang ada di Lingkungan Bantang Banua. Sehingga air bersih tidak bisa didistribusikan ke masing-masing pelanggan akibat bak reservoir kosong. “Begitu kami cek, ternyata ada pipa transmisi yang putus di Pangkung Dalem. Kalau putusnya, kami tidak tahu persis, tetapi kami ketahui ada gangguan distribusi pagi, Sehingga begitu kami ketahui ada pipa induk putus, kami langsung berusaha memperbaiki,” terang Direktur Umum (Dirut) PDAM Buleleng, I Made Lestariana yang dikonfirmasi kemarin.
Menurut Lestariana, penyambungan pipa induk di Pangkung Dalem sudah selesai dikerjakan, Selasa sore. Namun, pelayanan air bersih ke masing-masing pelanggan baru bisa dilaksanakan Kamis pagi ini, karena air tersebut harus melewati proses pengolahan di reservoir yang berada di Bantang Banua. “Kami berusaha, mudah-mudahan besok (Kamis hari ini,red) air sudah normal kembali. Tadi perbaikan pipa induk yang putus sudah selesai dikerjakan,” katanya.
Lebih lanjut Lestariana mengatakan, untuk sementara pelayanan air bersih kepada ribuan pelanggan dilakukan melalui mobil tangki keliling. Disebutkan, ada 5 unit mobil tangki yang dikerahkan melayani kebutuhan air bersih bagi ribuan pelanggan akibat pipa induk putus. “Ada 5 unit mobil tangki yang sudah kami kerahkan keliling, ya mudah-mudahan kebutahan air bersih untuk sementara dapat tertangani,” ujarnya. *k19
Komentar