Antar Anak Sekolah, Rumah Ludes Dilalap Api
Si jago merah kembali mengamuk dan menghanguskan satu unit rumah di Jalan Raya Nangka Utara, Perumahan Permata Arsandi B2 Nomor 17, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (22/1) pukul 14.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Rumah permanen milik Agung Darmia, 35 yang dikontrak oleh Lis Santi, 36 hangus terbakar saat ditinggal pergi menjemput anaknya di sekolah Bali Kiddy School.
Ditemui di lokasi kejadian Lis Santi mengaku saat meningglkan rumah mengantar anaknya ke sekolah rumah dalam keadaan tak berpenghuni. Sekitar pukul 14.30 Wita dalam perjalanan pulang ke rumah setelah menjemput anaknya, Lis Santi melihat di media sosial ada peritiwa kebakaran. Merasa khawatir dengan inforamsi itu Lis Santi menelepon buru-buru ke rumah kontrakan yang sudah ditempatinya selama enam tahun itu.
Setibanya di lokasi, Lis Santi mendapati rumahnya sudah dilalap api. Semua barang berada di dalam rumah semunya hangus tak tersisa. "Saya tidak tahu kenapa ini terjadi. Mungkin karena kelalaian saya. Karena seingat saya sebelum menjemput anak, saya memasak air menggunakan kompor gas. Mungkin saya lupa mematikanya," tutur Lis Santi.
Sementara itu I Wayan Sutana Ananta, 27 yang merupakan tetangga korban menceritakan sebelum melihat api membubung tinggdi di atap rumah korban sempat mencium bau gosong. Penasaran dengan bau gosong itu, Wayan Sutana Ananta mengecek ke areal rumah korban. Saat itu dia melihat ada asap api keluar di atap rumah korban yang berada di sebelah barat rumahnya.
Nah, Wayan Sutana Ananta bersama dengan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan mendobrak pintu dapur. Terlihat saat itu sumber api berasal dari dapur. Nahasnya upaya pemadaman alakadar yang dilakukan warga sekitar tak bisa menjinakan api. Api mengamuk dan menghanguskan seisi rumah.
"Tadi saya mencium bau gosong bersumber dari rumah itu. Karena penasaran saya mengecek apa yang terjadi. Saya melihat ada asap keluar di atas atap genteng dapur rumah ini. Saya memanggil warga untuk bersama-sama memadamkan api. Api sudah teelanjur besar dan kami kewalahan memadamkanya. Tak lama berselang datang mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar," bebernya
Terpisah Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah itu tak ada korban luka maupun meninggal dunia. "Peristiwanya berlangsung cepat. Karena saat awal terjadi kebakaran itu di rumah tak ada penghuni. Tim sedang melakikan penyelidikan utuk mengetahui penyebab kebakaran ini," tutur Kompol I Nyoman Karang Adiputra. *po
Ditemui di lokasi kejadian Lis Santi mengaku saat meningglkan rumah mengantar anaknya ke sekolah rumah dalam keadaan tak berpenghuni. Sekitar pukul 14.30 Wita dalam perjalanan pulang ke rumah setelah menjemput anaknya, Lis Santi melihat di media sosial ada peritiwa kebakaran. Merasa khawatir dengan inforamsi itu Lis Santi menelepon buru-buru ke rumah kontrakan yang sudah ditempatinya selama enam tahun itu.
Setibanya di lokasi, Lis Santi mendapati rumahnya sudah dilalap api. Semua barang berada di dalam rumah semunya hangus tak tersisa. "Saya tidak tahu kenapa ini terjadi. Mungkin karena kelalaian saya. Karena seingat saya sebelum menjemput anak, saya memasak air menggunakan kompor gas. Mungkin saya lupa mematikanya," tutur Lis Santi.
Sementara itu I Wayan Sutana Ananta, 27 yang merupakan tetangga korban menceritakan sebelum melihat api membubung tinggdi di atap rumah korban sempat mencium bau gosong. Penasaran dengan bau gosong itu, Wayan Sutana Ananta mengecek ke areal rumah korban. Saat itu dia melihat ada asap api keluar di atap rumah korban yang berada di sebelah barat rumahnya.
Nah, Wayan Sutana Ananta bersama dengan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan mendobrak pintu dapur. Terlihat saat itu sumber api berasal dari dapur. Nahasnya upaya pemadaman alakadar yang dilakukan warga sekitar tak bisa menjinakan api. Api mengamuk dan menghanguskan seisi rumah.
"Tadi saya mencium bau gosong bersumber dari rumah itu. Karena penasaran saya mengecek apa yang terjadi. Saya melihat ada asap keluar di atas atap genteng dapur rumah ini. Saya memanggil warga untuk bersama-sama memadamkan api. Api sudah teelanjur besar dan kami kewalahan memadamkanya. Tak lama berselang datang mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar," bebernya
Terpisah Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah itu tak ada korban luka maupun meninggal dunia. "Peristiwanya berlangsung cepat. Karena saat awal terjadi kebakaran itu di rumah tak ada penghuni. Tim sedang melakikan penyelidikan utuk mengetahui penyebab kebakaran ini," tutur Kompol I Nyoman Karang Adiputra. *po
1
Komentar