Pohon Tumbang dan Bangunan Roboh
Akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang, Balai Pesantian dan Palinggih Satpa Patala, di Pura Dalem Desa Pakraman Dawan, Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, roboh, Kamis (24/1) sore.
Diguyur Hujan dan Angin Kencang
SEMARAPURA, NusaBali
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp 400 juta. Perbekel Dawan Kelod I Nengah Suardita mengatakan, balai dan palinggih tersebut roboh karena hujan deras disertai angin kencang, sekitar pukul 17.00 Wita. Kata dia, Pura Dalem ini diempon 1.350 KK. Bangunan roboh ini masih bagus, namun karena angin kencang, pohon tumbang menimpa.
Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana mengatakan, bangunan rumah milik Gede Rawi di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, juga rusak dengan kerugian Rp 60 juta. Rumah Made Wibawa di Banjar Punduk Dawa, dengan kerugian Rp 10 juta. Kerusakan rumah milik Ketut Megeg, di Banjar Sangluh, Desa Pesinggahan, dengan kerugian Rp 25 juta. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujarnya.
Di Kecamatan Klungkung, sebuah Balai Pesandekan di Setra Dalem Suang Banjar Lebah Clepik, Desa Tojan juga roboh. Di jalan raya Desa Satra menuju Watu Klotok tiga pohon perindang dan empat tiang listrik tumbang melintang ke tengah jalan, sudah ditangani pihak BPBD serta tim Dari PLN dibantu Polri/TNI. "Kami sudah turun untuk megevakuasi dampak dari pohon tumbang ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada. Petugas pun tengah mendata titik kerusakan.
Sementara itu, pohon Albesia diameter 50 cm tumbang timpa bangunan wisata kopi luwak milik I Made Patru di Banjar Patas, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, Kamis (24/1) pagi. Pohon ini juga menimpa jarigan listrik sehingga mengakibatkan pemadaman berjam-jam.
Baru setelah petugas PLN datang ke lokasi dan membersihkan dahan pohon yang nyangkut di kabel, listik di enam banjar sekitar kembali normal. Petugas harus menggunakan alat berat, untuk menarik dahan pohon yang mengenai bagian kabel.
Menurut I Made Patru angin kencang terjadi sejak pagi hari langsung menumbangkan pohon yang ada di kebunnya.
"Kejadiannya sangat cepat dan langsung menimpa kabel listrik dan bangunan. Angin kencang sekali dari pagi, tiba-tiba pohon tumbang," katanya.
Kapten Inf I Ketut Suprata, Komandan Koramil 1616/06/ Tegallalang bersama anggota dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, turun langsung ke lokasi melakukan evakuasi. Danramil Tegallalang, mengatakan pihaknya selalu siaga dalam penanggulangan bencana di wilayahnya. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Meski saat yang sama dilokasi tersebut karyawan sedang memulai bekerja mempersiapkan kunjungan wisata.Namun demikian kerugian akibat bencana pohon tumbang ini mencapai puluhan juta rupiah.
Selain di Tegallalang, pohon Albesia tumbang juga terjadi menimpa pintu masuk Pura Dukuh Desa Pekraman Saraseda Desa/Kecamatan Tampaksiring. Menurut salah seorang warga, I Wayan Tarka,50, pohon tumbang terjadi swkitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, ia melintas di depan pura kaget melihat sebatang pohon Albesia tumbang menimpa candi penyengker pura. Ia pun melaporkan kejadian itu kepada Pekaseh Subak sareseda I Wayan Setiawan. *wan,nvi
1
Komentar