Pantai Buleleng Panen Sampah Kiriman

SINGARAJA, NusaBali

Putuhan ton sampah mulai dari kayu gelondongan, ranting pohon, bambu, plastik, hingga barang-barang rumah tangga merupakan sampah kiriman yang dibawa gelombang pasang yang menerjang Buleleng Selasa (22/1) malam hingga Rabu (23/1) dini hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Priadi dikonfirmasi tak menampik bahwa pantai di Buleleng mendapatkan jatah sampah kiriman sangat banyak. Ia pun meyakini sampah-sampah yang saat ini terdampar di hampir di sejumlah pantai di Buleleng adalah sampah kiriman yang dibawa gelombang pasang. “Jelas ini adalah sampah kiriman ya, kami juga tak tahu asalnya dari mana, yang jelas pasti dibawa gelombang berdasarkan arus dan hembusan angin,” katanya.

Ia pun menjelaskan sampah kiriman ini membuat volume sampah di Kabupaten Buleleng membludak. Jika pada hari bisa sampah di seputaran pantai dari wilayah Kelurahan kampung Baru hingga Lovina tak lebih dari dua truk, saat ini jika diakumulasikan bisa sampai puluhan truk.

Ariadi pun mengaku sejak Rabu (23/1) pasca bencana personel pengangkut sampahnya beserta armadanya terus melakukan pengangkutan sampah kiriman secara bertahap. Bahkan di hari pertama penanganan di Pantai Temukus Kecamatan Banjar dan Pantai Julah di Kecamatan Tejakula. Sejauh ini pihaknya pun mengaku tak melakukan penambahan personel kebersihan pantai yang selama ini diatasi oleh 40 orang saja. “Kami masih optimalkan personel dan armada yang ada, secara terjadwal. Tapi khusus sampah kiriman akibat bencana ini besok (hari ini) akan dibantu gotong-royong seluruh OPD termasuk aparat desa dan siswa serentak dari Kampung Anyar hingga Lovina,” ungkap mantan Camat Gerokgak ini. *k23