Buruh Cuci Selundupkan Shabu Dalam Mulut
Aksi penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Banceuy terulang.
BANDUNG, NusaBali
Seorang wanita nekat memasukkan puluhan bungkus Shabu-Shabu ke dalam mulutnya. Aksi itu terungkap setelah penjaga Lapas Banceuy melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung, Kamis (24/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Salah seorang perempuan yang diketahui berinisial PJ (42) saat itu hendak berkunjung ke salah seorang narapidana lapas tersebut.
"Kita lakukan X-ray juga dan penggeledahan badan. Lalu kita lakukan manual ada kecurigaan dia diem terus, kita buka mulutnya ternyata ada barang itu," ucap Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Banceuy Eris Ramdani seperti dilansir detik.
Dari mulutnya itu, petugas menemukan ada total 21 bungkus kecil yang sudah dilipat-lipat. Bungkusan itu berisi butiran berwarna putih. "Isinya Shabu-Shabu. Setelah ditimbang, jumlahnya 14 gram," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PJ rencananya akan mengunjungi salah seorang napi berinisial BS. Petugas juga telah memeriksa napi kasus narkotika dengan vonis 11 tahun itu. Dari pemeriksaan, BS yang merupakan warga Bogor itu mengakui telah memesan dan meminta BS mengantar ke Lapas Banceuy.
"BS yang memesan dan minta antar ke PJ ini. Tapi orang yang mengantar ini apakah ada hubungan atau tidak masih didalami," kata Eris menambahkan.
PJ ternyata sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci. Dia mengaku berkenalan dengan napi BS beberapa hari lalu melalui Facebook. BS lalu menawarkan pekerjaan 'mudah' kepada PJ.
"Saya disuruh mau nggak kerja, nanti dibayar Rp 500 ribu. Katanya gampang kerjanya," ucap PJ saat ditemui di Lapas Banceuy, Kamis (24/1).
PJ tergiur akan bujukan dari BS. Dia akhirnya menyanggupi perintah BS. PJ lalu diminta mengambil sebuah bungkus rokok di kawasan Jalan Kepatihan pada Rabu (23/1) malam.
"Setelah saya ambil, saya pulang. Terus dia bilang, sok cobain aja rokoknya, enak da bikin hampang. Ya sudah saya cobain karena saya merokok juga. Setelah dicobain, ya memang enggak capek kalau nyuci," tuturnya.
PJ kemudian diminta mengantarkan barang tersebut ke Lapas Banceuy. Sesuai instruksi BS, barang haram sebanyak 21 bungkus itupun dia masukan ke dalam mulutnya. "Disuruhnya dimasukin ke mulut. Supaya enggak ketahuan," kata PJ. *
Komentar