Angin Kencang, Atap dan Reng Beterbangan
Atap rumah I Ketut Suista, 47, warga Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, rusak akibat diterjang angin kencang, Kamis (24/1).
BANGLI, NusaBali
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Kayu pada atap beterbangan dan memecahkan kaca jendela tetangga. Telah dilakukan upaya perbaikan agar air hujan tidak masuk rumah.
Ketut Suista menuturkan, pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita rumahnya yang berada di ketinggian diterjang angin kencang. Atap aluminium terdorong angin hingga kayu reng beterbangan. Bahkan potongan kayu mengenai rumah I Wayan Mariana. “Kayu yang lepas terlempar ke rumah tetangga dan memecahkan kaca rumah,” ungkap Suista, Jumat (25/1). Mencegah rumahnya kembali diterjang angin, korban yang kesehariannya sebagau guru ini berencana membangun tembok agar angin ataupun air hujan tidak langsung menerjang rumah.
Buat sementara perbaikan dilakukan seadanya agar saat hujan air tidak masuk rumah. “Jika sudah ada dana baru benahi lagi,” ucap guru SMKN 2 Bangli ini. Ia berencana melaporkan bencana yang dialaminya kepada Kepala Lingkungan Kawan. Harapannya dilanjutkan ke BPBD Bangli. Terkait kerusakan rumah tetangga akibat terkena kayu terbang akan dibicarakan secara kekeluargaan. Ia mengakui, rumahnya sering diterjang angin kencang karena berada di ketinggian. *es
Komentar