Pantai Kedonganan Diserbu Kiriman Sampah Plastik
Ancaman sampah kiriman rupanya tidak ada habisnya. Pasalnya, setelah Pantai Kuta dilanda sampah dan harus ditutup selama tiga hari, kini giliran Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Badung yang juga menjadi sasaran dari sampah kiriman tersebut.
MANGUPURA, NusaBali
Mirisnya, sampah yang menghiasi kawasan itu adalah sampah plastik. Pantauan di lapangan, Sabtu (26/1) siang, sampah-sampah yang ada di Pantai Kedonganan itu berbeda dengan sampah kiriman yang ada di kawasan Pantai Kuta. Jika di Pantai Kuta, sampah didominasi oleh ranting pohon dan buah kelapa. Sementara di Kedonganan kebanyakan adalah sampah plastik. Selain memenuhi bibir pantai, sampah plastik itu sebagian masih terombang-ambing dibawa gelombang.
Meski sudah dilakukan pembersihan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, namun tiap hari sampah selalu ada terbawa gelombang monsun barat hingga menyebabkan penumpukan. Salah seorang nelayan, Sudarman, 50, mengaku bahwa petugas kebersihan sejatinya sering melakukan upaya pembersihan. Lagi-lagi, karena cuaca ekstrim berupa gelombang tinggi dan angin cukup kencang membuat Pantai Kedonganan 'diserbu' sampah khususnya sampah plastik.
"Kalau dibersihkan itu tiap hari. Tapi, tiap hari juga gelombang membawa sampah -sampah itu. Dominannya di Pantai Kedonganan ini sampah plastik," katanya, Sabtu siang kemarin. Tumpukan sampah plastik di Pantai Kedonganan ini juga menjadi lokasi favoritnya para pemungut sampah. Salah satunya bernama Seni, 35. Pria asal Jember, Jawa Timur ini mengaku sengaja datang ke Pantai Kedonganan untuk mengais sampah-sampah plastik yang ada di seputaran pantai.
Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan mengaku pihaknya terus melakukan pembersihan sejumlah objek vital terdampak dari sampah kiriman ini.
Menurut dia, lokasi yang menjadi sasaran sampah kiriman terjadi dari Pantai Jimbaran hingga ke Pantai Pererenan termasuk Pantai Kedonganan dan Pantai Kuta yang saat ini terjadi tumpukan sampah. "Kalau musim seperti ini, kita memang bekerja ekstra dalam penanganan sampah. Kita tentunya melakukan evakuasi sampah-sampah itu secara bertahap. Baik di Pantai Kuta, maupun yang saat ini juga terjadi di Pantai Kedonganan," imbuhnya. *dar
Mirisnya, sampah yang menghiasi kawasan itu adalah sampah plastik. Pantauan di lapangan, Sabtu (26/1) siang, sampah-sampah yang ada di Pantai Kedonganan itu berbeda dengan sampah kiriman yang ada di kawasan Pantai Kuta. Jika di Pantai Kuta, sampah didominasi oleh ranting pohon dan buah kelapa. Sementara di Kedonganan kebanyakan adalah sampah plastik. Selain memenuhi bibir pantai, sampah plastik itu sebagian masih terombang-ambing dibawa gelombang.
Meski sudah dilakukan pembersihan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, namun tiap hari sampah selalu ada terbawa gelombang monsun barat hingga menyebabkan penumpukan. Salah seorang nelayan, Sudarman, 50, mengaku bahwa petugas kebersihan sejatinya sering melakukan upaya pembersihan. Lagi-lagi, karena cuaca ekstrim berupa gelombang tinggi dan angin cukup kencang membuat Pantai Kedonganan 'diserbu' sampah khususnya sampah plastik.
"Kalau dibersihkan itu tiap hari. Tapi, tiap hari juga gelombang membawa sampah -sampah itu. Dominannya di Pantai Kedonganan ini sampah plastik," katanya, Sabtu siang kemarin. Tumpukan sampah plastik di Pantai Kedonganan ini juga menjadi lokasi favoritnya para pemungut sampah. Salah satunya bernama Seni, 35. Pria asal Jember, Jawa Timur ini mengaku sengaja datang ke Pantai Kedonganan untuk mengais sampah-sampah plastik yang ada di seputaran pantai.
Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan mengaku pihaknya terus melakukan pembersihan sejumlah objek vital terdampak dari sampah kiriman ini.
Menurut dia, lokasi yang menjadi sasaran sampah kiriman terjadi dari Pantai Jimbaran hingga ke Pantai Pererenan termasuk Pantai Kedonganan dan Pantai Kuta yang saat ini terjadi tumpukan sampah. "Kalau musim seperti ini, kita memang bekerja ekstra dalam penanganan sampah. Kita tentunya melakukan evakuasi sampah-sampah itu secara bertahap. Baik di Pantai Kuta, maupun yang saat ini juga terjadi di Pantai Kedonganan," imbuhnya. *dar
Komentar