Baru Dibangun, Taman Laksamana Duta Acak-acakan
Diduga Ada yang Sengaja Merusak
MANGUPURA, NusaBali
Taman Laksamana Duta yang terletak di Banjar Pande, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung ditemukan dalam keadaan acak-acakan, Sabtu (26/1) pagi. Diduga taman yang baru dibangun tahun lalu ini dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sejumlah tanaman yang berada di areal kolam berupa pucuk merah dan agape sudah dalam keadaan tercabut dan sebagian sudah berada di dalam kolam.
Kepala Dinas LHK Badung, I Putu Eka Merthawan saat dikonfrimasi membenarkan kejadian tersebut. Merthawan mengatakan, dugaan pengrusakan Taman Laksamana Duta diketahui oleh salah satu petugas Dinas LHK Badung saat sedang menyapu areal taman tersebut sekitar pukul 05.00 Wita. Petugas atas nama I Made Suyasa yang setiap hari menyapu areal tersebut kemudian melaporkan kepada mandor taman Dinas LHK Badung bernama, I Wayan Sumerta.
“Mandor taman Dinas LHK, Pak Sumerta yang mendapat laporan itu kemudian bergegas mengecek ke lokasi. Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, langsung kasus ini dilaporkan ke Polsek Abiansemal,” ungkapnya.
Menurut Merthawan, atas kejadian tersebut, Dinas LHK Badung mengalami kerugian senilai Rp 4.822.000. “Semoga pelakunya bisa segera tertangkap dan bertanggungjawab atas apa yang diperbuat. Ini sudah merusak investasi milik Pemkab Badung, milik negara,” tegas pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi itu.
Tidak saja kepada aparat kepolisian, kasus dugaan pengrusakan Taman Laksamana Duta. Masalah ini, akunya, juga sudah dilaporkan kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Disinggung mengenai upaya perbaikan tanaman yang tercabut dari akarnya, mantan Kabag Humas Setda Badung itu mengungkapkan akan menggantinya dengan tanaman yang baru. “Tapi kami akan menggantinya setelah disidik polisi. Itupun nanti akan dikerjakan oleh rekanan, karena masih dalam masa pemeliharaan,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, pembangunan Taman Laksamana Duta dilakukan Dinas LHK Badung pada tahun 2018 lalu. Pembangunannya menelan anggaran senilai Rp 915.354.886,00. Pengerjaan pembangunan taman ini dilakukan oleh CV Nagata Karya, sementara selaku konsultan Pengawas Tataring Bali. *asa
Taman Laksamana Duta yang terletak di Banjar Pande, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung ditemukan dalam keadaan acak-acakan, Sabtu (26/1) pagi. Diduga taman yang baru dibangun tahun lalu ini dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sejumlah tanaman yang berada di areal kolam berupa pucuk merah dan agape sudah dalam keadaan tercabut dan sebagian sudah berada di dalam kolam.
Kepala Dinas LHK Badung, I Putu Eka Merthawan saat dikonfrimasi membenarkan kejadian tersebut. Merthawan mengatakan, dugaan pengrusakan Taman Laksamana Duta diketahui oleh salah satu petugas Dinas LHK Badung saat sedang menyapu areal taman tersebut sekitar pukul 05.00 Wita. Petugas atas nama I Made Suyasa yang setiap hari menyapu areal tersebut kemudian melaporkan kepada mandor taman Dinas LHK Badung bernama, I Wayan Sumerta.
“Mandor taman Dinas LHK, Pak Sumerta yang mendapat laporan itu kemudian bergegas mengecek ke lokasi. Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, langsung kasus ini dilaporkan ke Polsek Abiansemal,” ungkapnya.
Menurut Merthawan, atas kejadian tersebut, Dinas LHK Badung mengalami kerugian senilai Rp 4.822.000. “Semoga pelakunya bisa segera tertangkap dan bertanggungjawab atas apa yang diperbuat. Ini sudah merusak investasi milik Pemkab Badung, milik negara,” tegas pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi itu.
Tidak saja kepada aparat kepolisian, kasus dugaan pengrusakan Taman Laksamana Duta. Masalah ini, akunya, juga sudah dilaporkan kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Disinggung mengenai upaya perbaikan tanaman yang tercabut dari akarnya, mantan Kabag Humas Setda Badung itu mengungkapkan akan menggantinya dengan tanaman yang baru. “Tapi kami akan menggantinya setelah disidik polisi. Itupun nanti akan dikerjakan oleh rekanan, karena masih dalam masa pemeliharaan,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, pembangunan Taman Laksamana Duta dilakukan Dinas LHK Badung pada tahun 2018 lalu. Pembangunannya menelan anggaran senilai Rp 915.354.886,00. Pengerjaan pembangunan taman ini dilakukan oleh CV Nagata Karya, sementara selaku konsultan Pengawas Tataring Bali. *asa
Komentar