Puluhan Siswa Tampil Memukau
Meski memiliki keterbatasan fisik, mereka dapat menyanyikan lagu dengan irama dan tempo yang tepat dengan musik, begitu pula pakem dan gerakan tarian yang tak kalah apik dengan siswa yang belajar di sanggar tari.
Pentas Seni SLBN 1 Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng, Jumat (25/1) pagi kemarin tampil memukau dengan suguhan sejumlah kesenian yang dibawakan. Mereka dalam balutan kostum tarian, fashion show, drama tampil all out dihadapan penonton. Pagelaran seni yang dirangkaikan dengan perayan Hari Ulang Tahun SLBN 1 Buleleng ke 60 tahun merupakan satu ajang untuk menyetarakan keterampilan siswa SLB dengan siswa pada umumnya.
Satu persatu siswa tampil membawakan berbagai macam jenis kesenian. Ada yang bernyanyi, berpuisi, menari, fashion show hingga bermain drama kolosal. Penampilan mereka pun tak kalah memukau dengan siswa pada umumnya. Meski memiliki keterbatasan fisik, mereka dapat menyanyikan lagu dengan irama dan tempo yang tepat dengan musik, begitu pula pakem dan gerakan tarian yang tak kalah apik dengan siswa yang belajar di sanggar tari.
Kepala SLBN 1 Buleleng, I Wayan Cirtha ditemui disela-sela acara mengungkapkan, pelatihan, pembinaan dan pagelaran seni untuk siswanya memang lebih digencarkan sejak tiga tahun belakangan ini. Pihak sekolah pun disebutnya ingin memberikan wadah kepada siswanya untuk tampil di depan umum, sehingga tak ada lagi diskriminasi dan diakui oleh publik.
“Pagelaran ini untuk memberikan wadah kreatifitas untuk mereka yang selama ini kurang kami apresiasi. Padahal setelah dibina dan dilatih kemampuan mereka tak kalah dari siswa pada umumnya,” kata Cirtha. Ia pun saat ini juga tengah menggencarkan promos keterampilan anak didiknya kepada masyarakat luas untuk mendapat pengakuan dan perlakuan yang sama pada anak pada umumnya.
Dengan penampilan keterampilan dan kratifitas ini, menunjukkan siswa SLB mampu bersaing dengan siswa lain di sekolah umum. Cirtha pun mengatakan SBLN 1 Buleleng, selain memberikan pengajaran akademik, mereka lebih digenjot pada pengajaran non akademik. Sehingga saat mereka tamat di sekolah satu atap dari SD-SMA, memiliki bekal keterampilan untuk dapat hidup mandiri.
Sejauh ini dari lulusan siswa SLBN 1 Buleleng, sudah banyak yang diterima di dunia usaha dan industri (dudi). Bahkan dudi yang bekerjasama dengan SLB, sering meminta siswa untuk membantu mengurus tamu dan perlengkapannya, terutama dudi yang bergerak di bidang pariwisata. “Anak-anak kami banyak diterima magang di dudi. Bahkan kalau ada lonjakan kunjungan tamu diminta langsung ke sekolah, karena mereka dikenal punya etos kerja dan disiplin yang bagus,” ungkapnya.
Sejauh ini SLBN 1 Buleleng membina 111 orang tuna rungu-wicara, tuna netra dan tuna grahita, dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Sementara itu Ketua Komite Sekolah, I Gusti Ngurah Agung Surya Wibawa, yang mewakili wali siswa yang hadir pada pagelaran seni itu mengapresiasi upaya sekolah untuk mengembangkan prestasi dan kemampuan anak didiknya. Ia pun mengaku merasa bangga saat melihat anak-anaknya dapat tampil memukau tak kalah dengan anak pada umumnya.
“Secara pandangan umum mereka memang mengalami keterbatasan, tetapi kami mengapresiasi sekolah dengan upayanya meningkatkan prestasi dan kemampuan anak kami. Kedepannya mudah-mudahan kualitasnya juga terus meningkat, sehingga anak-anak kami tidak lagi dipandang sebelah mata di masyarakat,” harap Agung Surya. *k23
Komentar