SMKPar Tri Sakti Tampaksiring Gelar Pra UKK
Peningkatan mutu lulusan agar siap bersaing di pasaran kerja menjadi komitmen utama bagi setiap sekolah menengah kejuruan (SMK).
GIANYAR, NusaBali
Prinsip ini, antara lain, dipegang teguh jajaran SMK Pariwisata (SMKPar) Tri Sakti Tampaksiring, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.
Komitmen itu selain dikuatkan dengan pembelajaran teori, juga praktik kerja. Seperti pada Sabtu (26/1), SMKPar di Banjar Bukit, Desa Tampaksiring ini menggelar pra-UKK (Uji Kompetensi Keahlian). Bentuk kegiatannya berupa praktik industri makanan di laboratorium kitchen (dapur) dan restoran milik sekolah.
Kegiatan ini dipantau langsung pengawas jenjang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar dan Tim Assesor dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Parindo Denpasar mewilayahi Bali hingga Indonesia Timur.
Kepala SMK Pariwisata Tri Sakti Tampaksiring, I Wayan Agus Ananda Putra SS didampingi Ketua Panitia Wayan Eka Susilawati, mengatakan Pra UKK ini dilakukan agar siswa benar-benar siap dalam pelaksanaan UKK nanti. UKK merupakan salah satu persyaratan pokok bagi setiap anak kelas XII untuk mengikuti ujian kelulusan.
“Pra UKK ini kami gelar agar anak-anak benar-benar matang saat terjun ke dunia kerja industri. Alhasil apa yang kami lakukan ini memberi bukti, semua lulusan sekolah pada tahun tahun lalu, terserap di pasar kerja sesuai bidang,” jelasnya. Eka Susilawati menambahkan, pra UKK hingga UKK pada April nanti, menggunakan model praktik kerja sesuai kondisi nyata di tempat kerja. Untuk pra UKK jurusan Jasa Boga dilaksanakan di laboratorium dapur dan restoran milik sekolah. Untuk ujian jurusan Akomodasi Perhotelan dilaksanakan di laboratorium akomodasi sekolah setempat. Pra UKK ini diikuti 81 orang, terdiri dari jurusan Jasa Boga 49 orang dan Akomodasi Perhotealan 32 orang.
Ketua Prodi Jasa Boga SMKPar Tri Sakti, Putu Mas Tebuwana menambahkan, pra-UKK higga UKK nanti, tak pernah jadi beban bagi anak-anak. Karena kegiatan ini telah diawali dengan pengayaan teori dan beberapa kali praktik selama lima semester.
Terpenting sebelum pra UKK dan UKK, dalam pembelajaran di laboratorium dapur, anak-anak telah menemukan pelbagai persoalan yang dihadapi. Masalah tersebut langsung diselesaikan bersama. Antara lain, di Jurusan Jasa Boga menyangkut konsep menu, teknik olahan, penggunaan alat, bahan baku, sanitasi, hingga hasil akhir. Karena saking seringnya pembelajaran di laboratorium dapur, anak-anak makin menemukan passionnya. “Ini yang kami inginkan. Makanya, anak-anak sangat fasih saat pra UKK, termasuk nanti saat UKK bulan depan,” jelas guru asal Banjar Uma Kuta, Desa Pejeng kaja, Kecamatan Tampaksiring ini. Tambah dia, sebagai syarat wajib kelulusan, anak-anak juga wajib ikut praktik industri di sejumlah hotel dan restoran di Gianyar.
Sebagaimana diketahui, Kemendikbud telah menerbitkan SK Mendikbud tentang USBN (ujian sekolah berstandar nasional) tahun 2019, rentang waktu 25 Februari - 21 Maret. Untuk USBN jenjang SMK di kabupaten/kota di Bali masih menunggu jadwal dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali dengan ancer-ancer rencana 25 - 28 Maret 2019, dan kelulusan 13 Mei 2019.
SMKPar Tri Sakti Tampaksiring diperkuat 30 guru, di antaranya 7 guru produksi, 3 guru asesor, dan 4 staf administrasi. SMK ini berdiri 17 Januari 2003 dan kini memiliki 338 siswa, terdiri dari jurusan Jasa Boga 230 orang dan Akomodasi Perhotelan 108 orang. *lsa
Komentar