9 Desa Wisata Tanpa Pokdarwis
Kesadaran desa wisata di Klungkung untuk membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), masih rendah.
SEMARAPURA, NusaBali
Karena 50 persen desa wisata belum membentuk Pokdarwis. Padahal Pokdarwis merupakan unjung tombak desa wisata.
Kendalan pembentukan Pokdarwis karena pengurus dan anggota kelompok ini sukarela dan tidak digaji. Pemkab Klungkung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tengah turun ke desa wisata untuk mendorong pembentukan Pokdarwis.
Di Klungkung terdapat 18 desa wisata yakni Desa Wisata Tihingan, Desa Wisata Timuhun, Desa Wisata Bakas, Desa Wisata Kamasan, Desa Wisata Tegak, Desa Wisata Gelgel, Desa Wisata Besan, Desa Wisata Pesinggahan, Desa Wisata Paksebali, Desa Wisata Jungut Batu, Desa Wisata Lembongan, Desa Wisata Desa Ped, Desa Wisata Batukandik, Desa Wisata Tanglad, Desa Wisata Pejukutan, Desa Wisata Batununggul, Desa Wisata Kelumpu, Desa Wisata Suana.
Sedangkan yang sudah memiliki Pokdarwis yakni Pokdarwis Goa Lawah Desa Pesinggahan, Pokdarwis Suecapura Desa Gelgel, Pokdarwis Desa Timuhun, Pokdarwis Hita Kharana Desa Kamasan, Pokdrwis Desa Paksebali, Pokdarwis Desa Lembongan, Pokdarwis Desa Bakas, Pokdarwis Bukit Abah Desa Besan, dan Pokdarwis Kertha Gosa Kelurahan Semarapura Klod. "Baru sembilan desa wisata yang memiliki Pokdarwis, termasuk di wilayah Kelurahan Semarapura Klod," ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta, kepada NusaBali, belum lama ini.
Selama ini, kata dua, Dispar sudah mendorong desa tersebut untuk membentuk Pokdarwis. Kendati demikian aktivitas wisata di desa itu masih tetap berjalan. Salah satu kendala desa belum memiliki Pokdarwis diperkirakan karena salah satu item tertulis bersifar sukarela. Sehingga anggota Pokdarwis benar-benar harus mengabdi terlebih dahulu untuk desanya. Ketika pariwisata itu berjalan dengan baik, tentu Pokdarwis maupun masyarakat merasakan manfaatnya. "Kita harapkan di desa wisata yang belum memiliki Pokdarwis agak segera membentuk, karena Pokdarwis ini merupakan ujung tombak bagi kemajuan desa wisata," ujarnya. *wan
1
Komentar