Bunga Gemitir Dijadikan Maskot Bangli
Bupati Bangli, I Made Gianyar, segera merancang dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjadikan bunga gemitir sebagai maskot Kabupaten Bangli.
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli juga menggelar ujicoba perdana tari maskot Kabupaten Bangli ‘Sekar Gemitir’ di wantilan Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Senin (28/1). Bupati Made Gianyar menonton langsung pementasan tari makcot ini.
Setelah menyaksikan langsung ujicoba Tari Sekar Gemitir, Bupati Made Gianyar langsung berdiskusi dengan sejumlah budayawan. Bupati Made Gianyar mengaku tidak ragu menjadikan bunga gemitir sebagai maskot Kabupaten Bangli. Selain memiliki warna yang indah, gemitir juga memiliki makna mendalam. Selain melambangkan kesederhanaan, gemitir juga memiliki banyak manfaat, tahan lama, tidak mahal, dan sangat cocok hidup di daerah sejuk seperti Kabupaten Bangli.
Bupati Made Gianyar menilai, selain memiliki fungsi ekonomi, agama, dan seni, bunga gemitir juga mempunyai nilai religius, kemuliaan, keindahan, dan kemasyarakatan. Dengan memilih bunga gemitir sebagai maskot, Bupati Made Gianyar berharap segala sesuatu yang baik dan berguna tidak sulit didapatkan di Kabupaten Bangli. “Bunga gemitir sangat cocok untuk maskot Kabupaten Bangli. Ini akan saya tindaklanjuti dengan Perda,” ungkapnya.
Bupati Made Gianyar menambahkan, bunga gemitir saat ini cukup trend dan hampir dikembangkan di seluruh wilayah di Bali karena memiliki nilai ekonomis dan multi fungsi. Bupati juga berencana membuat pelatihan dupa menggunakan bahan baku bunga gemitir. Sehingga saat harga gemitir murah, masyarakat bisa mengolahnya menjadi dupa. Dengan pelatihan ini diharapkan petani tidak merugi dan secara ekonomis menguntungkan. *es
Setelah menyaksikan langsung ujicoba Tari Sekar Gemitir, Bupati Made Gianyar langsung berdiskusi dengan sejumlah budayawan. Bupati Made Gianyar mengaku tidak ragu menjadikan bunga gemitir sebagai maskot Kabupaten Bangli. Selain memiliki warna yang indah, gemitir juga memiliki makna mendalam. Selain melambangkan kesederhanaan, gemitir juga memiliki banyak manfaat, tahan lama, tidak mahal, dan sangat cocok hidup di daerah sejuk seperti Kabupaten Bangli.
Bupati Made Gianyar menilai, selain memiliki fungsi ekonomi, agama, dan seni, bunga gemitir juga mempunyai nilai religius, kemuliaan, keindahan, dan kemasyarakatan. Dengan memilih bunga gemitir sebagai maskot, Bupati Made Gianyar berharap segala sesuatu yang baik dan berguna tidak sulit didapatkan di Kabupaten Bangli. “Bunga gemitir sangat cocok untuk maskot Kabupaten Bangli. Ini akan saya tindaklanjuti dengan Perda,” ungkapnya.
Bupati Made Gianyar menambahkan, bunga gemitir saat ini cukup trend dan hampir dikembangkan di seluruh wilayah di Bali karena memiliki nilai ekonomis dan multi fungsi. Bupati juga berencana membuat pelatihan dupa menggunakan bahan baku bunga gemitir. Sehingga saat harga gemitir murah, masyarakat bisa mengolahnya menjadi dupa. Dengan pelatihan ini diharapkan petani tidak merugi dan secara ekonomis menguntungkan. *es
1
Komentar