Industri Minta Pemerintah Jamin Konsistensi dan Kualitas Produk
Pelaku industri pariwisata mendukung kebijakan Pemprov Bali untuk memanfaatkan produk agro/pertanian lokal, sebagai bagian konten dari produk industri pariwisata.
Penggunaan Produk Pertanian Lokal
DENPASAR, NusaBali
Sekaligus diminta, pemerintah dan stakeholder, petani/produsen mampu menjaga konsistensi produksi dan mutu produk pertanian/agro. Ibarat berdagang, jika stok barang selalu tersedia dengan kualitas yang berimbang tentu akan lebih gampang memasarkannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Selasa (29/1). “Yang kadang-kadang susah kan menjaga kontinuitas itu,” ujar tokoh pariwisata asal Desa Sanur, Denpasar ini. Karena itulah, kata Gus Aji Sidharta-sapaan Ida Bagus Gede Sidharta Putra, kontinuitas dan kualitas produk yang seimbang itulah yang menjadi jadi atensi dan fokus pihak terkait.
Jika syarat tersebut, konsistensi pasokan dan mutu terjaga, pihak industri pasti menyerap produk-produk agro/pertanian lokal. “Selama ini hal itu sudah dilakukan industri pariwisata di Bali,” tandasnya. Dia menunjuk beberapa contoh menu/ food lokal maupun menu campuran yang materi/bahannya memanfaatkan produk pertanian lokal. Diantaranya aneka jenis produk vagetables dan yang lainnya.
Tegas Sidharta Putra, produk pertanian/agro lokal tersebut tak sebatas untuk servis food and beverage di industri seperti hotel dan restoran, tetapi juga sisi lainnya. “Ini juga salah satu dari karakteritik pariwisata kita,” ujarnya. Bahwa kata dia, pariwisata Bali, tak hanya tari-tarian, ukiran dan bentuk kesenian lainnya maupun keindahan alam, tetapi juga adalah produk agro. “Misalnya manggis.. oh begini bentuk dan rasanya manggis Bali,” ujarnya mengilustrasikan. Artinya, kata dia, semua pihak mesti bersinergi menjaga dan meningkatkan kualitas pariwisata Bali. Termasuk dari sisi produk agro.
Sebelumnya Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Pemrov Bali lewat Dinas Pertanian akan terus melakukan pendampingan kepada petani/kelompok tani untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian. “Kita perlu pendampingan, sebab secara kuantitatif kebutuhan dari hotel dan restoran cukup banyak,” ujar Wagub Cok Ace di sela-sela Musda IV PHRI Denpasar di Hotel Griya Santrian, Sanur. Penyerapan produk pertanian lokal oleh pihak industri, juga semakin meningkat. “Kita akan terus maksimalkan, sehingga penyerapan semakin banyak,” ucap Cok Ace yang juga Ketua BPD PHRI Bali. *k17
Komentar