Utang Hotmik Tahun 2016 Rp 9,5 Miliar
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli masih punya utang Rp 9,5 miliar untuk pembuatan hotmix di tahun 2016. Pekerjaan hotmix untuk beberapa ruas jalan Rp 10 miliar, baru terbayar Rp 500 juta kepada rekanan.
BANGLI, NusaBali
Sisa utang Rp 9,5 miliar akan dibayarkan tahun ini dengan APBD Induk tahun 2019. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bangli, I Made Soma, mengakui utang yang belum terbayarkan untuk kegiatan satu paket jalan hotmik di tahun 2016. Kegiatan jalan hotmik tersebut dikerjakan oleh PT Sari Sentana Arta. Hotmix meliputi ruas jalan Bubung Bayung – Bayung Gede, Desa Songan-Desa Blandingan, Desa Manikliyu, Desa Ulian, Desa Serai-Desa Gelagalinggah, Penelokan - Bubung Kelamabu, dan areal parkir Pura Penulisan Kecamatan Kintamani. Progres pekerjaan hotmik untuk satu paket hingga akhir Desember tahun 2016 baru mencapai 5 persen.
Pada APBD Induk tahun 2017, anggaran untuk satu paket hotmix senilai Rp 10 miliar tidak terlewatkan. Demikian pula pada APBD Perubahan tahun 2017 anggaran yang diplot untuk membayar kegiatan satu paket hotmik hanya Rp 500 juta. Pun di APBD Induk tahun 2018, anggaran untuk membayar utang Rp 9,5 miliar belum terakomodir. “Baru di tahun 2019 teranggarkan dan tahun ini utang pekerjaan hotmix dibayar kepada rekanan,” jelas Soma. *es
Sisa utang Rp 9,5 miliar akan dibayarkan tahun ini dengan APBD Induk tahun 2019. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bangli, I Made Soma, mengakui utang yang belum terbayarkan untuk kegiatan satu paket jalan hotmik di tahun 2016. Kegiatan jalan hotmik tersebut dikerjakan oleh PT Sari Sentana Arta. Hotmix meliputi ruas jalan Bubung Bayung – Bayung Gede, Desa Songan-Desa Blandingan, Desa Manikliyu, Desa Ulian, Desa Serai-Desa Gelagalinggah, Penelokan - Bubung Kelamabu, dan areal parkir Pura Penulisan Kecamatan Kintamani. Progres pekerjaan hotmik untuk satu paket hingga akhir Desember tahun 2016 baru mencapai 5 persen.
Pada APBD Induk tahun 2017, anggaran untuk satu paket hotmix senilai Rp 10 miliar tidak terlewatkan. Demikian pula pada APBD Perubahan tahun 2017 anggaran yang diplot untuk membayar kegiatan satu paket hotmik hanya Rp 500 juta. Pun di APBD Induk tahun 2018, anggaran untuk membayar utang Rp 9,5 miliar belum terakomodir. “Baru di tahun 2019 teranggarkan dan tahun ini utang pekerjaan hotmix dibayar kepada rekanan,” jelas Soma. *es
1
Komentar