Tembok Anggota DPRD Timpa Rumah Warga
Tembok menimpa rumah dan palinggih warga, hingga hancur.
SEMARAPURA, NusaBali
Tembok panyengker lahan kosong milik anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Bagus, di Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, ambruk karena diguyur hujan lebat, Senin (9/5) malam. Tembok dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi 3 meter itu pun menimpa rumah warga dan palinggih Panunggun Karang hingga hancur.
Informasi di lokasi, kejadian itu bermula Senin sekitar pukul 18.00 Wita, saat itu kawasan Kota Klungkung diguyur hujan lebat disertai petir dan mati listrik. Kemudian sekitar pukul 19.30 Wita, tembok panyengker anggota DPRD dari fraksi PDIP itu, roboh ke timur. Hingga menimpa empat kamar dalam dalam satu pekarangan.
Diantaranya, 2 kamar milik Wayan Sudiarta,51, berada di sisi utara dan 2 kamar adiknya Made Suparta, 47 ada di sisi selatan, kedua kepala keluarga (KK) ini kesehariannya sebagai tukang listrik. Setidaknya satu ruangan tamu milik Sudiarta hancur dan kamar tidurnya mengalami keretakan pada dinding. “Palinggih Panunggun Karang juga hancur,” ujar Sudiarta, saat ditemui Selasa (10/5).
Musibah itu tidak sampai memakan korban, anak Sudiarta, yakni Made Susila Dharma, 17, beberapa detik sebelum kejadian asyik nonton TV di ruang tamu. Namun pas kejadian dia baru saja keluar ruangan, karena tiba-tiba dipanggil oleh ibunya Ni Nengah Suryaning. “Kemudian kamar tamu itu hancur ditimpa tembok panyengker,” katanya, didampingi Suparta.
Kamar yang juga mengalami kerusakan parah yakni, kamar Ni Putu Ernayanti, bahkan semua dinding di kamar di bagian barat hancur. Beruntung saat kejadian Ernayanti sedang di Denpasar. Saat keluarganya datang menengok kamar, tempat tidur Ernayanti rata tertimpa tembok. “Saya tidak bisa membayangkan, kalau saat itu dia tidur di kamarnya,” katanya.
Sudiarta menduga tembok panyengker yang dibangun sektiar 2 bulan lalu bisa roboh, karena tidak kuat membendung air hujan. Sebab, tingkat kemiringan pada lahan kosong berada pada sisi timur. Tak hayal begitu tembok panyengker roboh air deras langsung masuk ke rumah mereka. “Tinggi airnya sampai selutut, tapi tidak berlangsung lama,” ungkap Sudiarta.
Malam itu, dia sempat mendatangi langsung anggota DPRD Anak Agung Gede Bagus di Desa Gelgel, untuk mengiformasikan kalau tembok penyangker itu roboh. Politisi dari PDIP itu siap menanggung biaya kerusakan. “Beliau siap memperbaikinya,” ungkap Sudiarta.
Selasa kemarin, BPBD Klungkung, Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga turun ke lokasi di Banjar Pegatepan. Selain mengecek, mereka juga memberikan bantuan berupa logistik, alat memasak dan sebagainya. “Ini merupakan perhatian kami di pemerintah,” ujar Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana.
Dikonfirmasi terpisah, Anak Agung Gede Bagus saat dikonfirmasi berulang kali hanphonenya mailbox, terakhir dihubungi sekitar pukul 17.39 Wita, hanphonenya juga mailbox. w
Komentar