Gaji Guru Non PNS dan Pegawai Kontrak Belum Cair
Kalangan guru non PNS dan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Badung pakrimik.
MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, hingga saat ini gaji mereka belum cair. Informasinya, ngadatnya pencairan gaji ini lantaran masih dalam penyelesaian administrasi. “Sampai bulan Februari ini belum dibayar. Nggak tahu kapan dibayar,” kata salah seorang guru non PNS di salah satu SD di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (6/2).
Menurut guru bersangkutan, hampir setiap awal tahun gajinya selalu ngadat. “Tiap awal tahun gaji kami pasti selalu molor, sedangkan keperluan tetap jalan,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Badung. Menurut dia, sampai saat ini gajinya tak kunjung cair. “Bingung saya, gaji belum cair,” ucapnya.
Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung Nyoman Suardana, mengakui gaji guru non PNS belum cair. Dia menjelaskan, belum cairnya gaji guru non PNS karena sampai sekarang SK belum diterbitkan. Sebelumnya SK hanya dikeluarkan oleh Kadisdikpora Badung. Namun, saat ini langsung dikeluarkan oleh Bupati Badung.
Meski demikian, saat ini SK dimaksud tengah diproses. “Segera kami rampungkan dan diupayakan secepatnya,” tandasnya.
Sementara, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, juga mengakui gaji para pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Badung ada yang belum dibayarkan. Persoalannya tak jauh berbeda, yakni masalah SK. Sebab, sekarang SK tenaga kontrak ditandatangani langsung oleh bupati. Kalau sebelumnya SK dikeluarkan oleh masing-masing kuasa pengguna anggaran seperti kepala dinas, kepala badan, dan lainnya.
“Sekarang bupati langsung yang tandatangani SK tenaga kontrak. Tapi sebagian sudah cair dan sebagian sedang proses,” ungkap Thomas.
Mantan Camat Abiansemal itu mengatakan, sama seperti guru non PNS, pegawai kontrak di Badung juga setiap tahun melakukan perpanjangan SK sesuai kegiatannya. Karena faktor SK belum keluar, maka otomatis gaji juga tak bisa dicairkan. “Mudah-mudahan minggu-minggu ini selesai, sehingga gaji bisa cair,” kata Thomas. *asa
Pasalnya, hingga saat ini gaji mereka belum cair. Informasinya, ngadatnya pencairan gaji ini lantaran masih dalam penyelesaian administrasi. “Sampai bulan Februari ini belum dibayar. Nggak tahu kapan dibayar,” kata salah seorang guru non PNS di salah satu SD di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (6/2).
Menurut guru bersangkutan, hampir setiap awal tahun gajinya selalu ngadat. “Tiap awal tahun gaji kami pasti selalu molor, sedangkan keperluan tetap jalan,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Badung. Menurut dia, sampai saat ini gajinya tak kunjung cair. “Bingung saya, gaji belum cair,” ucapnya.
Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung Nyoman Suardana, mengakui gaji guru non PNS belum cair. Dia menjelaskan, belum cairnya gaji guru non PNS karena sampai sekarang SK belum diterbitkan. Sebelumnya SK hanya dikeluarkan oleh Kadisdikpora Badung. Namun, saat ini langsung dikeluarkan oleh Bupati Badung.
Meski demikian, saat ini SK dimaksud tengah diproses. “Segera kami rampungkan dan diupayakan secepatnya,” tandasnya.
Sementara, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, juga mengakui gaji para pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Badung ada yang belum dibayarkan. Persoalannya tak jauh berbeda, yakni masalah SK. Sebab, sekarang SK tenaga kontrak ditandatangani langsung oleh bupati. Kalau sebelumnya SK dikeluarkan oleh masing-masing kuasa pengguna anggaran seperti kepala dinas, kepala badan, dan lainnya.
“Sekarang bupati langsung yang tandatangani SK tenaga kontrak. Tapi sebagian sudah cair dan sebagian sedang proses,” ungkap Thomas.
Mantan Camat Abiansemal itu mengatakan, sama seperti guru non PNS, pegawai kontrak di Badung juga setiap tahun melakukan perpanjangan SK sesuai kegiatannya. Karena faktor SK belum keluar, maka otomatis gaji juga tak bisa dicairkan. “Mudah-mudahan minggu-minggu ini selesai, sehingga gaji bisa cair,” kata Thomas. *asa
Komentar