Dharma Santi Nasional akan Digelar di Art Center
Menjadi salah satu narasumber dalam seminar RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan dengan tema ‘Menghadirkan Negara Dalam Upaya Menanamkan Pemahaman Keagamaan’ yang diselenggarakan oleh FPPP DPR RI digunakan oleh Ketum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya untuk menyampaikan tentang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Wisnu Bawa, pada tanggal 7 Maret 2019 nanti umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi. Setelah itu akan digelar Dharma Santi Nasional yang akan berlangsung pada 5 April mendatang di Taman Budaya (Art Center) Bali di Denpasar.
Nantinya akan hadir petinggi negeri ini dan duta besar negara sahabat. "Pelaksanaan Dharma Santi Nasional kami tetapkan pada 5 April. Kami tinggal menunggu konfirmasi dari bapak Presiden," ujar Wisnu Bawa di Ruang KK1, Kompleks Parlemen, Kamis (7/2). PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi kini menunggu waktu untuk audensi dengan Presiden Joko Widodo.
Dharma Santi Nasional tahun ini, kata Wisnu Bawa, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaan selalu berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. "Terakhir Dharma Santi Nasional berlangsung di Bali tahun 1997. Tahun ini kami bawa ke Bali," ucap mantan Danjen Kopassus dan Pangdam Udayana ini.
Terkait pemilihan Art Center, Denpasar sebagai lokasi acara, menurut Wisnu Bawa sangat cocok karena merupakan tempat seni dan budaya.
Wisnu Bawa mengatakan, sebelum Hari Raya Nyepi akan ada sejumlah kegiatan. Pada 9 Februari, akan dilaksanakan bakti sosial di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur serta menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Palu (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Kemudian pada 23 Februari, digelar sarasehan nasional di Kompleks Parlemen. Sejumlah narasumber tingkat nasional bakal dihadirkan untuk berbagi ilmu kepada umat Hindu.
Lalu pada 6 April, ada upacara Tawur Agung di pelataran Candi Prambanan, Jogjakarta. "Mengenai upacara Tawur Agung di sana, kami sudah bertemu dengan Gubernur Jogjakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Beliau sangat mendukung," imbuhnya. *k22
Menurut Wisnu Bawa, pada tanggal 7 Maret 2019 nanti umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi. Setelah itu akan digelar Dharma Santi Nasional yang akan berlangsung pada 5 April mendatang di Taman Budaya (Art Center) Bali di Denpasar.
Nantinya akan hadir petinggi negeri ini dan duta besar negara sahabat. "Pelaksanaan Dharma Santi Nasional kami tetapkan pada 5 April. Kami tinggal menunggu konfirmasi dari bapak Presiden," ujar Wisnu Bawa di Ruang KK1, Kompleks Parlemen, Kamis (7/2). PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi kini menunggu waktu untuk audensi dengan Presiden Joko Widodo.
Dharma Santi Nasional tahun ini, kata Wisnu Bawa, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaan selalu berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. "Terakhir Dharma Santi Nasional berlangsung di Bali tahun 1997. Tahun ini kami bawa ke Bali," ucap mantan Danjen Kopassus dan Pangdam Udayana ini.
Terkait pemilihan Art Center, Denpasar sebagai lokasi acara, menurut Wisnu Bawa sangat cocok karena merupakan tempat seni dan budaya.
Wisnu Bawa mengatakan, sebelum Hari Raya Nyepi akan ada sejumlah kegiatan. Pada 9 Februari, akan dilaksanakan bakti sosial di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur serta menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Palu (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Kemudian pada 23 Februari, digelar sarasehan nasional di Kompleks Parlemen. Sejumlah narasumber tingkat nasional bakal dihadirkan untuk berbagi ilmu kepada umat Hindu.
Lalu pada 6 April, ada upacara Tawur Agung di pelataran Candi Prambanan, Jogjakarta. "Mengenai upacara Tawur Agung di sana, kami sudah bertemu dengan Gubernur Jogjakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Beliau sangat mendukung," imbuhnya. *k22
Komentar