BPBB Tangani Bencana di Lima TKP
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melakukan penanganan bencana di lima TKP, Kamis (7/2).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka bekerja di bawah guyuran hujan dan keterbasan alat. Anggota BPBD ini bekerja siang hingga malam, terutama membersihkan material longsor yang menutup badan jalan akibat longsor di Bukit Sang Hyang Ambu, Banjar Belong, Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Rabu (6/2) sekitar pukul 18.55 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan tangani bencana di lima TKP berbeda di bawah guyuran hujan. Sarana berupa chainsaw yang bisa dipakai hanya 4 buah, 7 lainnya rusak. “Musibah di beberapa tempat menyebabkan kami kewalahan apalagi melakukan penanganan di tengah guyuran hujan. Semua petugas kami optimalkan dari siang hingga malam hari,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (7/2).
Terutama menangani timbunan material longsor dari puncak Bukit Sang Hyang Ambu yang menutupi jalan raya Amlapura-Denpasar.
Dikatakan, setiap musim hujan jalan Bukit Sang Hyang Ambu langganan dapat kiriman material longsor yang menyebabkan jalan licin, banyak lumpur, dan kerikil berserakan di jalan. Pengendara diimbau berhati-hati. Petugas BPBD juga menangani tembok panyengker Pura Madu Sari di Banjar Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang yang jebol, Selasa (5/2) sore agar akses jalan tidak tertutup. Penanganan bersama pangempon Pura Madu Sari dikoordinasikan Kelian Banjar Kedampal I Wayan Sukadi.
Sedangkan banjir di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu menyebabkan dua tembok panyengker warga, milik I Nyoman Sudiarta dan I Gede Arianto jebol. BPBD juga melakukan penanganan rumpun bambu di Lingkungan Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. “Rumpun bambu itu memang selama ini condong ke jalan raya, satu rumpun roboh setelah diguyur hujan,” jelas I Gede Arianta yang juga Kasi Operasional Satpol PP Karangasem. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan tangani bencana di lima TKP berbeda di bawah guyuran hujan. Sarana berupa chainsaw yang bisa dipakai hanya 4 buah, 7 lainnya rusak. “Musibah di beberapa tempat menyebabkan kami kewalahan apalagi melakukan penanganan di tengah guyuran hujan. Semua petugas kami optimalkan dari siang hingga malam hari,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (7/2).
Terutama menangani timbunan material longsor dari puncak Bukit Sang Hyang Ambu yang menutupi jalan raya Amlapura-Denpasar.
Dikatakan, setiap musim hujan jalan Bukit Sang Hyang Ambu langganan dapat kiriman material longsor yang menyebabkan jalan licin, banyak lumpur, dan kerikil berserakan di jalan. Pengendara diimbau berhati-hati. Petugas BPBD juga menangani tembok panyengker Pura Madu Sari di Banjar Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang yang jebol, Selasa (5/2) sore agar akses jalan tidak tertutup. Penanganan bersama pangempon Pura Madu Sari dikoordinasikan Kelian Banjar Kedampal I Wayan Sukadi.
Sedangkan banjir di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu menyebabkan dua tembok panyengker warga, milik I Nyoman Sudiarta dan I Gede Arianto jebol. BPBD juga melakukan penanganan rumpun bambu di Lingkungan Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. “Rumpun bambu itu memang selama ini condong ke jalan raya, satu rumpun roboh setelah diguyur hujan,” jelas I Gede Arianta yang juga Kasi Operasional Satpol PP Karangasem. *k16
Komentar