Ajang Seleksi Pra PON
Kami harap pebasket yang ambil bagian di Kejurprov menunjukkan kualitasnya dan kemampuan terbaiknya, sehingga masuk proses seleksi.
Kejurprov Basket Open 3x3
DENPASAR, NusaBali
Para pemain diwajibkan menampilkan permainan terbaiknya dan all out pada Kejuaraan Kejurprov Basket 3x3 pada 9-10 Februari di lapangan Niti Mandala Renon. Sebab kejuaraan itu juga menjadi bagian dari pemantauan tim Pra PON Basket Bali.
Apalagi kategori 3x3 menjadi yang baru dipertandingkan pada PON Papua XX/2020. Karena itu, setiap atlet basket asal Bali memiliki kesempatan sama untuk membela daerahnya pada ajang Pra PON.
"Kami harap pebasket yang ambil bagian di kejurprov yang membela pengkab atau pengkot perbasi seluruh Bali, sekolah-sekolah di Bali yang ambil bagian serta dari klub-klub, menunjukkan kualitasnya, dan kemampuan terbaiknya. Sehingga bisa dilirik masuk proses seleksi," ucap Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan, Kamis (7/2).
Jika dilihat ada potensi yang cukup menonjol, nanti akan dipanggil untuk seleksi tim bayangan Pra-PON Bali. Sehingga lewat kejurprov tersebut mampu melahirkan para pebasket muda putra dan putri nomor 3x3 yang potensial, sehingga mampu bersaing dengan ketat dengan provinsi lainnya di ajang Pra-PON yang rencananya dihelat di Tangerang akhir tahun 2019 ini.
Hanya saja pria yang juga Sekretaris Umum KONI Bali itu tidak mau melakukan intervensi. Sehingga Kejurprov Basket dikategori 3x3 hasilnya bakal diserahkan sepenuhnya kepada tim pelatih Pra-PON. Karena semua itu menjadi kewenangan tim pelatih untuk menentukan pebasket yang layak masuk tim Pra PON Bali.
"Saya yakin yang potensial yang nantinya dipanggil untuk mengikuti seleksi, sebagai penghuni tim bayangan Pra-PON Bali. Jadi faktor like dislike pasti dikesampingkan. Karena akan mengusung nama Bali di level nasional. Dan, yang terbaik memang pantas mewakili Bali," papar Oka Darmawan.
Pria yang juga pensiunan birokrat Pemkab Badung itu menambahkan, karena ini nomor baru di PON Papua, maka dalam seleksi membutuhkan pantauan yang tepat untuk memilih pemain. Mengingat, kejuaraan 3x3 ini jarang dihelat baik di lokal Bali maupun nasional. Sementara itu persyaratan ikut Kejurprov yakni untuk pebasket yang berusia antara 18-22 tahun.
"Tahun lalu kita gelar si Kuta. Dan, ini Kejurprov ke 2. Jadi persyaratan menggelar Kejurprov 2 kali sebelum turun di ajang Pra PON telah terpenuhi. Harapan saya tentu bisa berprestasi meraih medali di Pra PON dan PON," harap Oka Darmawan. *dek
DENPASAR, NusaBali
Para pemain diwajibkan menampilkan permainan terbaiknya dan all out pada Kejuaraan Kejurprov Basket 3x3 pada 9-10 Februari di lapangan Niti Mandala Renon. Sebab kejuaraan itu juga menjadi bagian dari pemantauan tim Pra PON Basket Bali.
Apalagi kategori 3x3 menjadi yang baru dipertandingkan pada PON Papua XX/2020. Karena itu, setiap atlet basket asal Bali memiliki kesempatan sama untuk membela daerahnya pada ajang Pra PON.
"Kami harap pebasket yang ambil bagian di kejurprov yang membela pengkab atau pengkot perbasi seluruh Bali, sekolah-sekolah di Bali yang ambil bagian serta dari klub-klub, menunjukkan kualitasnya, dan kemampuan terbaiknya. Sehingga bisa dilirik masuk proses seleksi," ucap Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan, Kamis (7/2).
Jika dilihat ada potensi yang cukup menonjol, nanti akan dipanggil untuk seleksi tim bayangan Pra-PON Bali. Sehingga lewat kejurprov tersebut mampu melahirkan para pebasket muda putra dan putri nomor 3x3 yang potensial, sehingga mampu bersaing dengan ketat dengan provinsi lainnya di ajang Pra-PON yang rencananya dihelat di Tangerang akhir tahun 2019 ini.
Hanya saja pria yang juga Sekretaris Umum KONI Bali itu tidak mau melakukan intervensi. Sehingga Kejurprov Basket dikategori 3x3 hasilnya bakal diserahkan sepenuhnya kepada tim pelatih Pra-PON. Karena semua itu menjadi kewenangan tim pelatih untuk menentukan pebasket yang layak masuk tim Pra PON Bali.
"Saya yakin yang potensial yang nantinya dipanggil untuk mengikuti seleksi, sebagai penghuni tim bayangan Pra-PON Bali. Jadi faktor like dislike pasti dikesampingkan. Karena akan mengusung nama Bali di level nasional. Dan, yang terbaik memang pantas mewakili Bali," papar Oka Darmawan.
Pria yang juga pensiunan birokrat Pemkab Badung itu menambahkan, karena ini nomor baru di PON Papua, maka dalam seleksi membutuhkan pantauan yang tepat untuk memilih pemain. Mengingat, kejuaraan 3x3 ini jarang dihelat baik di lokal Bali maupun nasional. Sementara itu persyaratan ikut Kejurprov yakni untuk pebasket yang berusia antara 18-22 tahun.
"Tahun lalu kita gelar si Kuta. Dan, ini Kejurprov ke 2. Jadi persyaratan menggelar Kejurprov 2 kali sebelum turun di ajang Pra PON telah terpenuhi. Harapan saya tentu bisa berprestasi meraih medali di Pra PON dan PON," harap Oka Darmawan. *dek
Komentar