Lumpuhkan Petugas, Kaki Salah Satu Pelaku Didor
Beberapa Tembakan Warnai Penangkapan Komplotan Bulgaria
DENPASAR, NusaBali
Aksi penangkapan komplotan Bulgaria pembobol ATM dengan modus skimming pada Minggu (3/2) dinihari di Jalan Tirta Gangga, Uluwatu, Kuta Selatan berlangsung dramatis. Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali sempat mendapat perlawanan dari kelima pelaku yang membawa sajam hingga harus melakukan tembakan yang mengenai kaki salah satu pelaku.
Kelima anggota komplotan Bulgaria yang dibekuk yaitu Ivalyo Filipov Trifonov, 44, George Jordanov, 47, Todor Krasimirov Dobrev, 42, Andrey Iliev Peytchev, 42 dan Varadin Nikolaev Popov, 29. Sementara satu anggota lainnya berinisial Illias masih dalam perburuan.
Penangkapan ini berawal dari penyelidikan Tim Resmob Polda Bali yang mendapat informasi penarikan tidak wajar di salah satu ATM Mandiri. Setelah dilakukan penyelidikan salah satunya dengan memeriksa CCTV, petugas mendapatkan petunjuk yang cukup menarik. Ternyata pelaku menggunakan wig (rambut palsu) dan sebo saat beraksi. “Kami sempat kesulitan mengidentifikasi para tersangka karena dalam aksinya yang terekam CCTV ada pakai rambu palsu (wig), zebo dan topi,” ujar Direskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan usai jumpa pers di Mapolda Bali, Kamis (7/2).
Dari hasil penyelidikan diketahui, pelaku yang memakai wig tersebut adalah Ivalyo Filipov Trifonov yang menjadi otak dalam kasus ini. Tim Resmob lalu disebar untuk mencari tempat tinggal Trifonov ini. “Kami mendapat informasi tempat tinggal Trifonov ini di sebuah villa Jalan Tirta Gangga, Uluwatu, Kuta Selatan. Sebelum ditangkap, anggota kami sudah lima hari membuntuti pergerakan tersangka yang selalu beraksi pada malam hari,” ujar perwira asal Makassar ini.
Saat penangkapan Minggu dinihari, kelima pelaku yang menggunakan dua mobil sewaan yaitu Avanza Veloz DK 1862 DT dan Toyota Calya DK1884 HC melakukan perlawanan. Bak film action, petugas yang berusaha menghentikan mobil nyaris ditabrak oleh kelima pelaku. Petugas hingga harus mengeluarkan beberapa kali tembakan ke arah mobil untuk menghentikan perlawanan kelima pelaku. “Kaca depan Avanza ditembak karena nyaris menabrak anggota kami. Bagian bemper belakang mobil itu juga hancur karena menabrak beton,” beber Kombes Andi.
Selain itu, juga sempat terjadi pergumulan antara petugas dengan Varadin Nikolaev Popov. Pelaku yang memiliki tubuh gempal ini berhasil mengalahkan petugas dan kabur. Namun baru lari beberapa meter, Varadin tersungkur setelah timah panas menembus salah satu kakinya. “Dalam beraksi, mereka selalu membawa pisau sangkur dan parang yang diamankan sebagai barang bukti,”ungkapnya.
Kejahatan para tersangka terbilang profesional. Mereka hanya butuh waktu 10 menit memasang alat router atau panel skimming pada mesin ATM yang dipakai merekam data kartu debit nasabah. Selain itu, kanopi pada tombol keypad ATM juga dilepas kemudian dipasangi kanopi modifikasi yang dilengkapi kamera untuk merekam nomor PIN. “Data maupun nomor PIN yang sudah terekam langsung divalidasi melalui laptop yang dilakukan dari jarak jauh karena kabel pada router sudah terhubung ke modem,”bebernya.
Selesai proses validasi, data dipindahkan ke kartu magnetik menggunakan cardreader writer encoder. Seluruh alat dibeli tersangka di luar negeri melalui online. “Dalam sekali melakukan pembobolan bisa mendapatkan uang mulai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Nasabah yang menjadi korban merupakan warga asing. Kami masih berkoordinasi dengan pihak bank berapa orang yang menjadi korban,”ungkapnya.
Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti uang Rp 788 juta hasil pembobolan yang ditemukan di vila dan mobil, 3.000 lebih kartu ATM palsu, tiga laptop, sejumlah alat skimming, puluhan kanopi (cover PIN), wig serta beberapa barang lainnya. Komplotan Bulgaria ini sendiri datang ke Bali menggunakan visa kunjungan wisata sejak Agustus 2018 lalu. Hasil pemeriksaan para pelaku menyasar ATM yang tidak dijaga security. Diantaranya ATM Mandiri di pinggir Jalan Tirta Gangga Uluwatu, ATM Mandiri Wanamart Labuan Sait, Pecatu, ATM Mandiri SPBU Teras Ayung, ATM Mandiri Padangbai Karangasem, ATM Mandiri di SPBU Jalan Imam Bonjol dan ATM Mandiri di Batu Bolong. *rez
Aksi penangkapan komplotan Bulgaria pembobol ATM dengan modus skimming pada Minggu (3/2) dinihari di Jalan Tirta Gangga, Uluwatu, Kuta Selatan berlangsung dramatis. Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali sempat mendapat perlawanan dari kelima pelaku yang membawa sajam hingga harus melakukan tembakan yang mengenai kaki salah satu pelaku.
Kelima anggota komplotan Bulgaria yang dibekuk yaitu Ivalyo Filipov Trifonov, 44, George Jordanov, 47, Todor Krasimirov Dobrev, 42, Andrey Iliev Peytchev, 42 dan Varadin Nikolaev Popov, 29. Sementara satu anggota lainnya berinisial Illias masih dalam perburuan.
Penangkapan ini berawal dari penyelidikan Tim Resmob Polda Bali yang mendapat informasi penarikan tidak wajar di salah satu ATM Mandiri. Setelah dilakukan penyelidikan salah satunya dengan memeriksa CCTV, petugas mendapatkan petunjuk yang cukup menarik. Ternyata pelaku menggunakan wig (rambut palsu) dan sebo saat beraksi. “Kami sempat kesulitan mengidentifikasi para tersangka karena dalam aksinya yang terekam CCTV ada pakai rambu palsu (wig), zebo dan topi,” ujar Direskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan usai jumpa pers di Mapolda Bali, Kamis (7/2).
Dari hasil penyelidikan diketahui, pelaku yang memakai wig tersebut adalah Ivalyo Filipov Trifonov yang menjadi otak dalam kasus ini. Tim Resmob lalu disebar untuk mencari tempat tinggal Trifonov ini. “Kami mendapat informasi tempat tinggal Trifonov ini di sebuah villa Jalan Tirta Gangga, Uluwatu, Kuta Selatan. Sebelum ditangkap, anggota kami sudah lima hari membuntuti pergerakan tersangka yang selalu beraksi pada malam hari,” ujar perwira asal Makassar ini.
Saat penangkapan Minggu dinihari, kelima pelaku yang menggunakan dua mobil sewaan yaitu Avanza Veloz DK 1862 DT dan Toyota Calya DK1884 HC melakukan perlawanan. Bak film action, petugas yang berusaha menghentikan mobil nyaris ditabrak oleh kelima pelaku. Petugas hingga harus mengeluarkan beberapa kali tembakan ke arah mobil untuk menghentikan perlawanan kelima pelaku. “Kaca depan Avanza ditembak karena nyaris menabrak anggota kami. Bagian bemper belakang mobil itu juga hancur karena menabrak beton,” beber Kombes Andi.
Selain itu, juga sempat terjadi pergumulan antara petugas dengan Varadin Nikolaev Popov. Pelaku yang memiliki tubuh gempal ini berhasil mengalahkan petugas dan kabur. Namun baru lari beberapa meter, Varadin tersungkur setelah timah panas menembus salah satu kakinya. “Dalam beraksi, mereka selalu membawa pisau sangkur dan parang yang diamankan sebagai barang bukti,”ungkapnya.
Kejahatan para tersangka terbilang profesional. Mereka hanya butuh waktu 10 menit memasang alat router atau panel skimming pada mesin ATM yang dipakai merekam data kartu debit nasabah. Selain itu, kanopi pada tombol keypad ATM juga dilepas kemudian dipasangi kanopi modifikasi yang dilengkapi kamera untuk merekam nomor PIN. “Data maupun nomor PIN yang sudah terekam langsung divalidasi melalui laptop yang dilakukan dari jarak jauh karena kabel pada router sudah terhubung ke modem,”bebernya.
Selesai proses validasi, data dipindahkan ke kartu magnetik menggunakan cardreader writer encoder. Seluruh alat dibeli tersangka di luar negeri melalui online. “Dalam sekali melakukan pembobolan bisa mendapatkan uang mulai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Nasabah yang menjadi korban merupakan warga asing. Kami masih berkoordinasi dengan pihak bank berapa orang yang menjadi korban,”ungkapnya.
Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti uang Rp 788 juta hasil pembobolan yang ditemukan di vila dan mobil, 3.000 lebih kartu ATM palsu, tiga laptop, sejumlah alat skimming, puluhan kanopi (cover PIN), wig serta beberapa barang lainnya. Komplotan Bulgaria ini sendiri datang ke Bali menggunakan visa kunjungan wisata sejak Agustus 2018 lalu. Hasil pemeriksaan para pelaku menyasar ATM yang tidak dijaga security. Diantaranya ATM Mandiri di pinggir Jalan Tirta Gangga Uluwatu, ATM Mandiri Wanamart Labuan Sait, Pecatu, ATM Mandiri SPBU Teras Ayung, ATM Mandiri Padangbai Karangasem, ATM Mandiri di SPBU Jalan Imam Bonjol dan ATM Mandiri di Batu Bolong. *rez
1
Komentar