Pegawai Kontrak Kembali Gelisah
Pegawai kontrak yang bertugas sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, kembali gelisah.
GIANYAR, NusaBali
Karena, seperti pegawai kontrak lainnya, mereka belum menerima gaji. Salah sorang pegawai kontrak di BPBD Gianyar menyatakan kegelisahannya kepada koran ini. "Pegawai kontrak dituntut kedislipinan kinerja. Tapi gaji nggak ada. Padahal BPBD Gianyar, khususnya TRC nyawa taruhannya, karena bekerja di bidang kebencanaan," ujar pegawai yang enggan namanya dikorankan, Jumat (8/2).
Bahkan, kata dia, petugas TRC harus selalu siaga bencana. "Lemah peteng sing mulih-mulih. Jani ujung-ujungne gajihe ngantiang April mare kal maan kone (siang malam tak pulang-pulang. Sekarang ujung-ujungnya, kata gaji baru cair april)," keluhnya. Kata dia, petugas siaga tidak mengenal waktu. "Memang ada libur, tapi kerjanya pakai sift malam, siang, sore. Respon langsung tanggap kalau ada bencana," jelasnya.
Kepala BPBD Gianyar Anak Agung Gde Oka Digjaya dan Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, dikonfirmasi sampai sore kemarin, belum bisa memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, pegawai kontrak di Kabupaten Gianyar merana. Sejak dua bulan, Januari-Februari, mereka belum digaji. Sekda Gianyar Wisnu Wijaya, saat itu beralasan kinerja pegawai kontrak masih dinilai.*nvi
Karena, seperti pegawai kontrak lainnya, mereka belum menerima gaji. Salah sorang pegawai kontrak di BPBD Gianyar menyatakan kegelisahannya kepada koran ini. "Pegawai kontrak dituntut kedislipinan kinerja. Tapi gaji nggak ada. Padahal BPBD Gianyar, khususnya TRC nyawa taruhannya, karena bekerja di bidang kebencanaan," ujar pegawai yang enggan namanya dikorankan, Jumat (8/2).
Bahkan, kata dia, petugas TRC harus selalu siaga bencana. "Lemah peteng sing mulih-mulih. Jani ujung-ujungne gajihe ngantiang April mare kal maan kone (siang malam tak pulang-pulang. Sekarang ujung-ujungnya, kata gaji baru cair april)," keluhnya. Kata dia, petugas siaga tidak mengenal waktu. "Memang ada libur, tapi kerjanya pakai sift malam, siang, sore. Respon langsung tanggap kalau ada bencana," jelasnya.
Kepala BPBD Gianyar Anak Agung Gde Oka Digjaya dan Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, dikonfirmasi sampai sore kemarin, belum bisa memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, pegawai kontrak di Kabupaten Gianyar merana. Sejak dua bulan, Januari-Februari, mereka belum digaji. Sekda Gianyar Wisnu Wijaya, saat itu beralasan kinerja pegawai kontrak masih dinilai.*nvi
Komentar