DPP Dharma Murti Dukung Pemprov Bali soal Pembatasan Timbulan Sampah Plastik
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Dharma Murti mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai sesuai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Bahkan, DPP Dharma Murti bakal ikut mengampanyekan pengurangan sampah plastik ini kepada seluruh masyarakat khususnya anggota organisasi yang kini berjumlah 38.700 orang.
Hal ini ditegaskan Ketua DPP Dharma Murti periode 2019-2024 Gusti Ngurah Jaman, yang baru saja dilantik pada Minggu (10/2) di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, Jalan Raya Abianbase, Kecamatan Mengwi. Menurutnya, salah satu program yang tengah dirancang oleh jajaran pengurus yang baru adalah melakukan program bersih-bersih sampah plastik di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Baru-baru ini kami (Dharma Murti) bersama Bapak Gubernur ikut bakti sosial bersih-bersih sampah plastik. Kami berharap Bali ke depan terhindar dari berbagai sampah plastik,” ujarnya didampingi sejumlah pengurus usai dilantik oleh Direktur Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Christiyati Ariani.
Sebagai bentuk komitmen untuk memperjuangkan Bali semakin bersih di masa mendatang, Gusti Ngurah Jaman menegaskan akan senantiasa mendukung semua program pemerintah terutama menyangkut kebersihan lingkungan. “Siapa pun yang menjadi pemimpin di Bali, siapa pun yang jadi Gubernur, kami dukung apalagi untuk Bali bersih dari sampah plastik,” tegasnya.
Secara internal, Gusti Ngurah Jaman berencana melakukan pendataan ulang seluruh anggota Dharma Murti, baik yang ada di Bali maupun di luar Bali. Termasuk bakal segera membentuk dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC), sehingga pada 1 Maret 2019 bakal langsung dilantik.
Christiyati Ariani mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Dharma Murti yang baru dilantik. Pihaknya berharap organisasi penghayat kepercayaan ini bisa lebih baik ke depannya. “Kami menyambut baik pelantikan pengurus Dharma Murti. Pelantikan pengurus ini merupakan tonggak keberlangsungan Dharma Murti,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini keberadaan penghayat kepercayaan sudah dilindungi undang-undang dan dijamin oleh pemerintah. Makanya, dia mengajak agar Dharma Murti semakin aktif dan inovatif sehingga eksistensinya semakin kuat. “Saya berpesan, Dharma Murti dan organisasi penghayat kepercayaan yang ada di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi,” pesannya.
Hadir di acara tersebut Kasubdit Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Kebudayaan Wigati, Kepala BPNB Bali I Made Dharma Suteja, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Bali I Wayan Suca Sumadi, serta tokoh-tokoh masyarakat. *asa
Bahkan, DPP Dharma Murti bakal ikut mengampanyekan pengurangan sampah plastik ini kepada seluruh masyarakat khususnya anggota organisasi yang kini berjumlah 38.700 orang.
Hal ini ditegaskan Ketua DPP Dharma Murti periode 2019-2024 Gusti Ngurah Jaman, yang baru saja dilantik pada Minggu (10/2) di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, Jalan Raya Abianbase, Kecamatan Mengwi. Menurutnya, salah satu program yang tengah dirancang oleh jajaran pengurus yang baru adalah melakukan program bersih-bersih sampah plastik di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Baru-baru ini kami (Dharma Murti) bersama Bapak Gubernur ikut bakti sosial bersih-bersih sampah plastik. Kami berharap Bali ke depan terhindar dari berbagai sampah plastik,” ujarnya didampingi sejumlah pengurus usai dilantik oleh Direktur Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Christiyati Ariani.
Sebagai bentuk komitmen untuk memperjuangkan Bali semakin bersih di masa mendatang, Gusti Ngurah Jaman menegaskan akan senantiasa mendukung semua program pemerintah terutama menyangkut kebersihan lingkungan. “Siapa pun yang menjadi pemimpin di Bali, siapa pun yang jadi Gubernur, kami dukung apalagi untuk Bali bersih dari sampah plastik,” tegasnya.
Secara internal, Gusti Ngurah Jaman berencana melakukan pendataan ulang seluruh anggota Dharma Murti, baik yang ada di Bali maupun di luar Bali. Termasuk bakal segera membentuk dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC), sehingga pada 1 Maret 2019 bakal langsung dilantik.
Christiyati Ariani mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Dharma Murti yang baru dilantik. Pihaknya berharap organisasi penghayat kepercayaan ini bisa lebih baik ke depannya. “Kami menyambut baik pelantikan pengurus Dharma Murti. Pelantikan pengurus ini merupakan tonggak keberlangsungan Dharma Murti,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini keberadaan penghayat kepercayaan sudah dilindungi undang-undang dan dijamin oleh pemerintah. Makanya, dia mengajak agar Dharma Murti semakin aktif dan inovatif sehingga eksistensinya semakin kuat. “Saya berpesan, Dharma Murti dan organisasi penghayat kepercayaan yang ada di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi,” pesannya.
Hadir di acara tersebut Kasubdit Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Kebudayaan Wigati, Kepala BPNB Bali I Made Dharma Suteja, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Bali I Wayan Suca Sumadi, serta tokoh-tokoh masyarakat. *asa
Komentar