Durian Kunyit Sudah Terdaftar Varietas SDG
Buah lokal durian kunyit asal Kecamatan Pupuan resmi diakui sebagai salah satu varietas Sumber Daya Genetik (SDG).
TABANAN, NusaBali
Dengan pengakuan tersebut, ke depan Tabanan berpotensi mengembangkan pohon induk durian kunyit. Setelah terdaftar sebagai varietas SDG, durian kunyit tidak bisa diklaim kepemilikannya oleh daerah ataupun negara lain.
Kepala Bidang Peningkatan Produksi dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan I Wayan Suandra menyatakan durian kunyit sudah terdaftar sebagai varietas SDG tanaman. Awalnya Pemerintah Kabupaten Tabanan ingin menegaskan bahwa durian kunyit adalah tanaman unggulan khas Tabanan, sehingga tahun 2017 dimediasi oleh Balai Pengkajiam Teknologi Pertanian (BPTP) Bali.
Lalu Pemkab Tabanan mendaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian-Kementerian Pertanian. “Selanjutnya pada November 2018 durian kunyit resmi diakui sebagai varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial,” ungkapnya, Senin (11/2).
Dikatakan dengan terdaftarnya durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman, ke depan Tabanan bisa mengembangkan pohon induk durian kunyit. Yang terpenting dalam pengembangannya tentu akan memprioritaskan petani Tabanan. “Yang jelas sumber bibit durian kunyit ada di Tabanan, yang ingin cari bibitnya maka harus mencari ke Tabanan,” tegasnya.
Suandra menerangkan, selain bisa menjadi pohon induk, dengan terdaftarnya durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman, maka durian kunyit tidak bisa diklaim oleh daerah dan atau negara lain. “Dengan demikian durian kunyit adalah tanaman asli dari Tabanan.”
Suandra menambahkan kelebihan dari durian kunyit ini memiliki warna khas kuning seperti kunyit. Rasanya manis dan lebih legit dibanding durian jenis lainnya. Bahkan saat musim hujan daun dan bunganya tidak gampang rontok dibandingkan dengan buah dari durian lainya. “Dengan memiliki kelebihan itulah Dinas Pertanian Tabanan mendaftarkan durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman dan menjadi salah satu varietas unggulan Tabanan,” tandas Suandra.
Selain durian kunyit, Tabanan juga mendaftarkan sayur gonda, salak madu Munduk Temu, dan rebung bambu Tabah, yang masih proses untuk menjadi varietas unggulan. *de
Dengan pengakuan tersebut, ke depan Tabanan berpotensi mengembangkan pohon induk durian kunyit. Setelah terdaftar sebagai varietas SDG, durian kunyit tidak bisa diklaim kepemilikannya oleh daerah ataupun negara lain.
Kepala Bidang Peningkatan Produksi dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan I Wayan Suandra menyatakan durian kunyit sudah terdaftar sebagai varietas SDG tanaman. Awalnya Pemerintah Kabupaten Tabanan ingin menegaskan bahwa durian kunyit adalah tanaman unggulan khas Tabanan, sehingga tahun 2017 dimediasi oleh Balai Pengkajiam Teknologi Pertanian (BPTP) Bali.
Lalu Pemkab Tabanan mendaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian-Kementerian Pertanian. “Selanjutnya pada November 2018 durian kunyit resmi diakui sebagai varietas asal untuk pembuatan varietas turunan esensial,” ungkapnya, Senin (11/2).
Dikatakan dengan terdaftarnya durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman, ke depan Tabanan bisa mengembangkan pohon induk durian kunyit. Yang terpenting dalam pengembangannya tentu akan memprioritaskan petani Tabanan. “Yang jelas sumber bibit durian kunyit ada di Tabanan, yang ingin cari bibitnya maka harus mencari ke Tabanan,” tegasnya.
Suandra menerangkan, selain bisa menjadi pohon induk, dengan terdaftarnya durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman, maka durian kunyit tidak bisa diklaim oleh daerah dan atau negara lain. “Dengan demikian durian kunyit adalah tanaman asli dari Tabanan.”
Suandra menambahkan kelebihan dari durian kunyit ini memiliki warna khas kuning seperti kunyit. Rasanya manis dan lebih legit dibanding durian jenis lainnya. Bahkan saat musim hujan daun dan bunganya tidak gampang rontok dibandingkan dengan buah dari durian lainya. “Dengan memiliki kelebihan itulah Dinas Pertanian Tabanan mendaftarkan durian kunyit sebagai varietas SDG tanaman dan menjadi salah satu varietas unggulan Tabanan,” tandas Suandra.
Selain durian kunyit, Tabanan juga mendaftarkan sayur gonda, salak madu Munduk Temu, dan rebung bambu Tabah, yang masih proses untuk menjadi varietas unggulan. *de
Komentar