Makna Hari Valentine Menurut Hindu, Organisasi Hindu Gelar Dharma Wacana
Untuk memaknai Hari Kasih Sayang atau dikenal dengan Valentine pada Kamis mendatang, DPK Peradah Tabanan, KMHDI Tabanan, dan Prajaniti Tabanan menggelar dharma wacana dalam rangka Karya Wraspati Kalpa pada Senin (11/2) malam.
TABANAN, NusaBali
Panitia kegiatan dari DPK Peradah Tabanan I Putu Arya Wiguna mengatakan dharma wacana digelar di Jaba Pura Jero Tanah Pegat, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan dengan tema ‘Memaknai Hari Kasih Sayang Menurut Hindu’. “Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber I Kadek Satria, seorang dosen sekaligus penasihat Peradah,” ucapnya, Selasa (12/2).
Dikatakan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan generasi muda agar jangan terlalu larut dalam euforia hari Valentine yang dikenal dengan Hari Kasih Sayang. Karena pada dasarnya kasih sayang harus dilaksanakan setiap hari.
Dan dalam pandangan Hindu, menurut Arya, ada banyak hal yang berlandaskan kasih sayang dalam pelaksanaannya, di antaranya membuat upakara, pelestarian seni dan budaya, serta yadnya. Maka dari itu dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan materi pembuatan upakara, pelestarian seni dan budaya, serta yadnya.
“Secara tidak langsung dengan membuat upakara atau yadnya secara tulus dan dihaturkan ke hadapan Tuhan, kita telah melakukan hubungan baik di bidang parhyangan (hubungan baik dengan Tuhan). Dari hubungan baik itu bisa menimbulkan rasa cinta kasih sebagai umat,” imbuh Arya.
Menurutnya, peserta dharma wacana terdiri dari sekaa teruna, karang taruna, PKK, mahasiswa KKN hingga masyarakat umum di Desa Gubug. “Nanti kegiatan ini kami lakukan berlanjut, menyasar desa lainnya,” tandas Arya. *de
Panitia kegiatan dari DPK Peradah Tabanan I Putu Arya Wiguna mengatakan dharma wacana digelar di Jaba Pura Jero Tanah Pegat, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan dengan tema ‘Memaknai Hari Kasih Sayang Menurut Hindu’. “Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber I Kadek Satria, seorang dosen sekaligus penasihat Peradah,” ucapnya, Selasa (12/2).
Dikatakan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan generasi muda agar jangan terlalu larut dalam euforia hari Valentine yang dikenal dengan Hari Kasih Sayang. Karena pada dasarnya kasih sayang harus dilaksanakan setiap hari.
Dan dalam pandangan Hindu, menurut Arya, ada banyak hal yang berlandaskan kasih sayang dalam pelaksanaannya, di antaranya membuat upakara, pelestarian seni dan budaya, serta yadnya. Maka dari itu dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan materi pembuatan upakara, pelestarian seni dan budaya, serta yadnya.
“Secara tidak langsung dengan membuat upakara atau yadnya secara tulus dan dihaturkan ke hadapan Tuhan, kita telah melakukan hubungan baik di bidang parhyangan (hubungan baik dengan Tuhan). Dari hubungan baik itu bisa menimbulkan rasa cinta kasih sebagai umat,” imbuh Arya.
Menurutnya, peserta dharma wacana terdiri dari sekaa teruna, karang taruna, PKK, mahasiswa KKN hingga masyarakat umum di Desa Gubug. “Nanti kegiatan ini kami lakukan berlanjut, menyasar desa lainnya,” tandas Arya. *de
Komentar