nusabali

Nelayan Bondalem Hilang di Laut

  • www.nusabali.com-nelayan-bondalem-hilang-di-laut

Jajaran Polsek Tejakula, Buleleng, dikagetkan dengan laporan nelayan hilang, Kamis (12/5).

Diduga korban tertidur saat pulang dari melaut, dan di perjalanan perahunya mati.

SINGARAJA, NusaBali
Made Parsana,40, nelayan asal Dusun Telagi Bantes, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, hilang saat melaut.

Hal tersebut menyusul pada pukul 14.00 Wita, perahu korban ditemukan mengambang di perairan Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, oleh Ketut Sulatra dan Made Suitra, nelayan setempat. Keluarganya pun terpaksa melaporkan hal tersebut karena korban Parsana yang pergi melaut pada Kamis (12/5) pukul 02.30 Wita, tidak kunjung pulang hingga pukul 13.00 Wita. Padahal hari-hari biasanya saat ia melaut pada dini hari sudah ada di rumah pada pagi hari maksimla pukul 10.00 Wita.

Parsana yang tidak pulang dan tidak berkabar membuat anggota keluarganya panik. Sebelum dilaporkan kepada pihak kepolisian pun keluarga sudah sempat mencari di Pantai Bingin, Dusun Telagi Bantas, tempatnya memarkir perahu hingga ditemukan di Pacung. “Setelah ada laporan perahunya ditemukan mengambang di permukaan air laut wilayah Desa Pacung, berjarak 100 meter dari pantai. Tetapi orangnya tidak ada,” ujar Kapolsek Tejakula, AKP I Putu Mangku Yasa, SH, ketika dikonfirmasi Kamis (12/5).

Dugaan sementara perahu saat ditemukan dalam keadaan mati karena kehabisan bahan bakar. Namun, jelas Mangku, semua barang seperti minyak cadangan pada perahu, ikan hasil pancingan sudah tersimpan rapi. Bahkan tempat nasi yang dibawa sudah dicuci, kemungkinan korban sudah bersiap untuk pulang. Korban terakhir kali berpamitan dengan keluarganya menggunakan baju lengan panjang warna putih dan celana training abu-abu.

AKP Mangku menduga, korban tertidur saat berangkat pulang melaut dan di tengah perjalanan tidak sadar perahunya mati karena kehabisan bahan bakar. “Kemungkinan saat itu ombaknya besar dan ia terjatuh. Tapi itu masih dugaan saja,” imbuhnya.

Dari laporan tersebut polisi, satpol PP, Basarnas dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian dari pukul 16.30 - 18.30 Wita, dengan menurunkan delapan perahu nelayan. Namun dari hasil pencarian dari TKP hingga ke perairan Desa Bukti, Buleleng, belum ditemukan tanda-tanda Parsana.

Sementara itu, Kepala Pos Pol Air Singaraja, Anak Agung Alit Supartana mengatakan pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (13/5) ari ini. Tim Basarnas akan diterjunkan dengan peralatan Rubber Boat dan Rib. Penyisiran akan dilakukan dari pelabuhan Celukan Bawang menuju timur hingga di sekitar TKP. 7 k23

Komentar