Diduga Kena Serangan Jantung, Petani Tewas di Perjalanan
Pengendara motor yang melintas di jalur Singaraja-Amlapura, wilayah Banjar Dinas Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin (11/2) pukul 20.00 Wita, dikagetkan oleh seseorang yang terlentang lemas di pinggir jalan.
SINGARAJA, NusaBali
Korban diketahui bernama Wayan Landra,53, petani asal Banjar Dinas Tegallinggah, Desa Les, Kecamatan Tejakula Buleleng. Ia tewas mendadak diduga karena mengalami serangan jantung.
Kejadian naas itu bermula saat korban Landra dibonceng oleh temannya, Gede Sudarsana,46, warga Banjar Dinas Lempedu, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Keduanya sekitar pukul 19.00 Wita, bernagkat dari Les. Mereka mengendarai sepeda motor hendak mengunjungi seorang teman di Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan. Namun sebelum sampai di tempat tujuan, korban Landra mendadak lemas di tengah perjalanan.
Sudarsana yang membonceng korban langsung menepikan kendaraannya dan menurunkan korban. Saksi Sudarsana yang merasa khawatir lalu meninggalkan korban sejenak untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar lokasi. Namun saat kembali membawa pertolongan, korban Landra dinyatakan sudah tak bernyawa.
Personel Polsek Sawan dan tim medis Puskesmas Sawan I langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. dari hasil pemeriksaan luar korban, tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya, Selasa (12/2), mengatakan pihaknya turun ke lokasi kejadian setelah ada laporan masyarakat. Saat itu, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. “Sempat diperiksa juga oleh tim medis, memang korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Kondisinya masih lemas, diduga kena serangan jantung. Dari keterangan adik korban, Ketut Sunantra, korban memang ada riwayat sakit jantung dan sering mengeluh sakit kepala,” ungkap mantan Kapolsek Gerokgak itu.
Atas peristiwa tersebut, jenazah korban Landra langsung dipulangkan ke rumah duka malam itu juga. Pihak keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi.*k23
Korban diketahui bernama Wayan Landra,53, petani asal Banjar Dinas Tegallinggah, Desa Les, Kecamatan Tejakula Buleleng. Ia tewas mendadak diduga karena mengalami serangan jantung.
Kejadian naas itu bermula saat korban Landra dibonceng oleh temannya, Gede Sudarsana,46, warga Banjar Dinas Lempedu, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Keduanya sekitar pukul 19.00 Wita, bernagkat dari Les. Mereka mengendarai sepeda motor hendak mengunjungi seorang teman di Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan. Namun sebelum sampai di tempat tujuan, korban Landra mendadak lemas di tengah perjalanan.
Sudarsana yang membonceng korban langsung menepikan kendaraannya dan menurunkan korban. Saksi Sudarsana yang merasa khawatir lalu meninggalkan korban sejenak untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar lokasi. Namun saat kembali membawa pertolongan, korban Landra dinyatakan sudah tak bernyawa.
Personel Polsek Sawan dan tim medis Puskesmas Sawan I langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. dari hasil pemeriksaan luar korban, tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya, Selasa (12/2), mengatakan pihaknya turun ke lokasi kejadian setelah ada laporan masyarakat. Saat itu, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. “Sempat diperiksa juga oleh tim medis, memang korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Kondisinya masih lemas, diduga kena serangan jantung. Dari keterangan adik korban, Ketut Sunantra, korban memang ada riwayat sakit jantung dan sering mengeluh sakit kepala,” ungkap mantan Kapolsek Gerokgak itu.
Atas peristiwa tersebut, jenazah korban Landra langsung dipulangkan ke rumah duka malam itu juga. Pihak keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi.*k23
Komentar