RTH GOR Kebo Iwa Dianggarkan Rp 6 M
Proyek pembangunan Landmark Ruang Terbuka Hijau (RTH) BPJS Ketenagakerjaan di kawasan GOR Kebo Iwa, Gianyar dianggarkan sekitar Rp 6 miliar.
GIANYAR, NusaBali
Anggaran ini bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami irit biaya operasional, sisihkan untuk dana TJSL untuk wujudkan sebuah tempat ikonik,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai acara peletakan batu pertama, Selasa (12/2). RTH ini kedepan, kata dia, diproyeksikan sebagai tempat olahraga, rekreasi, pendidikan, dan interaksi sosial masyarakat Gianyar. Mulai dari anak-anak, remaja, pekerja, hingga lansia. “Sebagai tempat keseimbangan hidup. Terutama bagi pekerja, biar seimbang antara pekerjaan, rekreasi dan olahraga,” ujarnya. Dikatakan, RTH Kebo Iwa ini menjadi proyek kedua setelah proyek yang sama di pesisir Pantai Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun didampingi Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, mengapresiasi sumbangsih dari BPJS Ketenagakerjaan dalam menata wilayah di Gianyar. Dikatakan, kebutuhan RTH di Kabupaten Gianyar telah dipenuhi sebesar 40 persen dari APBD. Sedangkan 60 persen diharapkan peran serta pihak swasta melalui CSR. Wabup AA Gde Mayun memprediksi antusias masyarakat untuk berekreasi dan olahraga di kawasan GOR Kebo Iwa akan semakin meningkat. “Saya orang Gianyar, dulu semasa kecil sering bermain di sini. Kedepan saya yakin pasti akan semakin ramai,” ungkapnya.
Kata dia, akses warga memanfaatkan kawasan GOR untuk berolahraga selama proyek, tidak ada kendala. “Kalau ada warga yang jogging tidak masalah, buruh proyek kan kerja hanya delapan jam sampai jam empat sore. Setelah itu masyarakat bisa jalan-jalan. Ini lingkungannya kan luas juga disini,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pusat Guntur Wicaksono mengatakan, RTH ini nantinya bersifat multi fungsi, selain sebagai sarana olah raga, taman bermain, tempat rekreasi juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. RTH ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mendapatkan informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan. *nvi
Anggaran ini bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami irit biaya operasional, sisihkan untuk dana TJSL untuk wujudkan sebuah tempat ikonik,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai acara peletakan batu pertama, Selasa (12/2). RTH ini kedepan, kata dia, diproyeksikan sebagai tempat olahraga, rekreasi, pendidikan, dan interaksi sosial masyarakat Gianyar. Mulai dari anak-anak, remaja, pekerja, hingga lansia. “Sebagai tempat keseimbangan hidup. Terutama bagi pekerja, biar seimbang antara pekerjaan, rekreasi dan olahraga,” ujarnya. Dikatakan, RTH Kebo Iwa ini menjadi proyek kedua setelah proyek yang sama di pesisir Pantai Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun didampingi Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, mengapresiasi sumbangsih dari BPJS Ketenagakerjaan dalam menata wilayah di Gianyar. Dikatakan, kebutuhan RTH di Kabupaten Gianyar telah dipenuhi sebesar 40 persen dari APBD. Sedangkan 60 persen diharapkan peran serta pihak swasta melalui CSR. Wabup AA Gde Mayun memprediksi antusias masyarakat untuk berekreasi dan olahraga di kawasan GOR Kebo Iwa akan semakin meningkat. “Saya orang Gianyar, dulu semasa kecil sering bermain di sini. Kedepan saya yakin pasti akan semakin ramai,” ungkapnya.
Kata dia, akses warga memanfaatkan kawasan GOR untuk berolahraga selama proyek, tidak ada kendala. “Kalau ada warga yang jogging tidak masalah, buruh proyek kan kerja hanya delapan jam sampai jam empat sore. Setelah itu masyarakat bisa jalan-jalan. Ini lingkungannya kan luas juga disini,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pusat Guntur Wicaksono mengatakan, RTH ini nantinya bersifat multi fungsi, selain sebagai sarana olah raga, taman bermain, tempat rekreasi juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. RTH ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mendapatkan informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan. *nvi
1
Komentar