8 SMA Swasta Se Karangasem Genjot Persiapan UNBK
Setelah tuntas duakali menggelar simulasi UNBK (ujian nasional berbasis komputer) sebanyak delapan SMA swasta di Karangasem berlanjut menggelar try out (uji coba) menggunakan tes.
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya agar benar-benar mendapatkan hasil optimal sebagai bahan evaluasi jelang menghadapi UNBK, 1, 2, 4 dan 8 April nanti.
Ketua MKKSS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta) Karangasem, I Ketut Jelantik, menegaskan hal itu dihubungi di sela-sela pelaksanaan uji coba menggunakan tes di SMA PGRI Amlapura, Jalan Sudirman Amlapura, Selasa (12/2).
Sebanyak delapan SMA swasta menjalani uji coba gunakan tes melibatkan 801 siswa kelas XII, yakni SMA PGRI Amlapura sebanyak 146 siswa, SMA Swastiastu Abang sebanyak 159 siswa, SMA Saraswati Selat sebanyak 125 siswa, SMA Parisadha Amlapura sebanyak 129 siswa, SMA Mahardika Desa Datah, Kecamatan Abang sebanyak 36 siswa, SMA Kerta Wisata Amlapura sebanyak 62 siswa, SMA Jagadhita Amlapura sebanyak 83 siswa, dan SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis sebanyak 66 siswa.
“Ini uji coba menggunakan tes memasuki hari kedua, tes mulai Senin dan berakhir Rabu,” jelas Jelantik yang juga Kasek SMA PGRI Amlapura.
Disebutkan, untuk hari kedua, mata pelajaran yang diujicobakan untuk program IPA, Matematika dan Kimia, program IPS adalah Matematika dan Sosiologi dan program IPB (Ilmu Pengetahuan Bahasa) mata pelajaran Matematika dan Antropologi.
“Hasil simulasi UNBK sebelumnya, semua siswa telah mengetahui hasilnya. Kali ini, perlu dikombinasikan hasil ujicoba gunakan tes,” katanya.
Usai menggelar ujicoba menggunakan tes, segera merapatkan seluruh SMA swasta se-Karangasem untuk membicarakan evaluasi jelang puncak UNBK.
Uji coba menggunakan tes katanya, telah berjalan setiap tahun, sejak UNBK diberlakukan tahun ajaran 2016/2017. Wakasek Kurikulum yang juga Ketua Panitia Uji Coba Tes SMA PGRI Amlapura, Ni Komang Sutari mengatakan, dari 146 siswa, semuanya hadir yang mengikuti uji coba berasal dari empat kelas, program IPA sebanyak 33 siswa, program IPS sebanyak 38 siswa, dan program IPB sebanyak 75 siswa. “Sebelumnya dua kali menggelar simulasi UNBK, kali ini diakhiri dengan uji coba tes gunakan kertas,” jelas Ni Komang Sutari.
Di bagian lain, Kasek SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis I Wayan Nomor mengatakan, uji coba tersebut diikuti 66 siswa, dan semuanya hadir. Sebelumnya telah dua kali menggelar simulasi UNBK, secara teknis tidak ada hambatan.
“Kami menggelar uji coba gunakan tes, setelah dua kali simulasi menggunakan komputer, nantinya kami ikut UNBK,” kata I Wayan Nomor. I Wayan Nomor mengatakan, dari 66 siswa yang ikut uji coba, dari program IPA sebanyak 20 siswa dan dari program IPS sebanyak 46 siswa. *k16
Tujuannya agar benar-benar mendapatkan hasil optimal sebagai bahan evaluasi jelang menghadapi UNBK, 1, 2, 4 dan 8 April nanti.
Ketua MKKSS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta) Karangasem, I Ketut Jelantik, menegaskan hal itu dihubungi di sela-sela pelaksanaan uji coba menggunakan tes di SMA PGRI Amlapura, Jalan Sudirman Amlapura, Selasa (12/2).
Sebanyak delapan SMA swasta menjalani uji coba gunakan tes melibatkan 801 siswa kelas XII, yakni SMA PGRI Amlapura sebanyak 146 siswa, SMA Swastiastu Abang sebanyak 159 siswa, SMA Saraswati Selat sebanyak 125 siswa, SMA Parisadha Amlapura sebanyak 129 siswa, SMA Mahardika Desa Datah, Kecamatan Abang sebanyak 36 siswa, SMA Kerta Wisata Amlapura sebanyak 62 siswa, SMA Jagadhita Amlapura sebanyak 83 siswa, dan SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis sebanyak 66 siswa.
“Ini uji coba menggunakan tes memasuki hari kedua, tes mulai Senin dan berakhir Rabu,” jelas Jelantik yang juga Kasek SMA PGRI Amlapura.
Disebutkan, untuk hari kedua, mata pelajaran yang diujicobakan untuk program IPA, Matematika dan Kimia, program IPS adalah Matematika dan Sosiologi dan program IPB (Ilmu Pengetahuan Bahasa) mata pelajaran Matematika dan Antropologi.
“Hasil simulasi UNBK sebelumnya, semua siswa telah mengetahui hasilnya. Kali ini, perlu dikombinasikan hasil ujicoba gunakan tes,” katanya.
Usai menggelar ujicoba menggunakan tes, segera merapatkan seluruh SMA swasta se-Karangasem untuk membicarakan evaluasi jelang puncak UNBK.
Uji coba menggunakan tes katanya, telah berjalan setiap tahun, sejak UNBK diberlakukan tahun ajaran 2016/2017. Wakasek Kurikulum yang juga Ketua Panitia Uji Coba Tes SMA PGRI Amlapura, Ni Komang Sutari mengatakan, dari 146 siswa, semuanya hadir yang mengikuti uji coba berasal dari empat kelas, program IPA sebanyak 33 siswa, program IPS sebanyak 38 siswa, dan program IPB sebanyak 75 siswa. “Sebelumnya dua kali menggelar simulasi UNBK, kali ini diakhiri dengan uji coba tes gunakan kertas,” jelas Ni Komang Sutari.
Di bagian lain, Kasek SMA Dharma Kirthi Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis I Wayan Nomor mengatakan, uji coba tersebut diikuti 66 siswa, dan semuanya hadir. Sebelumnya telah dua kali menggelar simulasi UNBK, secara teknis tidak ada hambatan.
“Kami menggelar uji coba gunakan tes, setelah dua kali simulasi menggunakan komputer, nantinya kami ikut UNBK,” kata I Wayan Nomor. I Wayan Nomor mengatakan, dari 66 siswa yang ikut uji coba, dari program IPA sebanyak 20 siswa dan dari program IPS sebanyak 46 siswa. *k16
Komentar