Lumbung Restaurant Sajikan Cita Rasa Masakan Rumahan Indonesia
Rayakan 1st anniversary, Lumbung Restauant bagi-bagi diskon lunch bayar hanya 1 persen.
GIANYAR, NusaBali
Lumbung Restaurant yang berlokasi di Desa Visesa, Jalan Suweta, Ubud, Gianyar, merayakan hari jadinya yang pertama pada, Selasa (12/2). Restaurant yang mengusung ciri khas masakan rumahan Indonesia ini pun memberi berbagai potongan harga yang menggiurkan selama rangkaian anniversary mereka.
Ratna Komala (Ana), selaku Executive Marketing Communication Desa Visesa Ubud, mengungkapkan bahwa anniversary yang pertama ini lebih kepada apresiasi yang ingin ditujukan pada rekan-rekan bisnis dan pelanggan setia Lumbung Restaurant karena telah mendukung keberlangsungannya hingga resmi setahun.
“Jadi, anniversary ini kita mengambil judulnya ‘Oneversary Treat,’ yang mana kita ingin memberikan sesuatu yang menunjukkan rasa terima kasih kita kepada, entah itu rekan-rekan media, rekan-rekan bisnis, dan juga masyarakat sekitar, bahwa kita mengadakan anniversary memberikan spesial treat,” ungkap Ana ketika ditemui di sela-sela acara.
Dalam ‘Oneversary Treat,’ penggunjung dapat memesan 2 jenis promo yang ditawarkan oleh Lumbung Restaurant, yakni Afternoon Cheers, dengan membayar Rp.150 ribu ditambah 1 persen, pengunjung sudah bisa mengajak 1 temannya untuk makan di Lumbung Restaurant. Ada pula Buffet Lunch, yang mana seseorang dapat memesan melalui website Lumbung Restaurant dan akan berkesempatan makan siang dengan hanya membayar 1 persen dari harga normal. Rangkaian diskon telah dimulai sejak tanggal 8 dan berakhir di tanggal 11 Februari 2018. Khusus di hari puncak, promo lunch diadakan sejak pukul 12 hingga 3 sore.
Hal ini dilakukan selain sebagai promosi, Lumbung Restaurant juga ingin mengambil hati para pelanggan bahwa di Bali ada restaurant yang memiliki penawaran spesial seperti itu saat merayakan hari-hari tertentu, “untuk membuat orang-orang mengingat bahwa yang unik-unik ada di Lumbung Restaurant karena bisa memberikan paket lunch dengan harga 1 persen,” sambung Ana.
Berdiri sejak 12 Februari 2018 lalu, Lumbung Restaurant hadir dengan konsep bangunan yang unik, yang mana bangunan tersebut berada di bawah jembatan menuju Desa Visesa. Selain menggantung, restaurant yang memiliki bentuk memanjang dan penuh dengan ornamen ukiran Bali tersebut memiliki pemandangan yang sejuk khas alam pedesaan, dengan sungai kecil yang mengalir indah di bawah bangunan restaurant.
Keunikan lain dari Lumbung Restaurant, adalah tempat yang cocok untuk mengadakan acara makan siang dan makan malam karena dibuka dari pukul 11 pagi hingga 11 malam. Berkapasitas 80 orang, Lumbung restaurant juga hadir dengan Bar dan halaman depan yang cocok untuk acara Barbeque. Dari segi menu yang disajikan, restaurant ini lebih mengedepankan menu khas masakan rumahan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Maka, mereka memiliki sebuah motto yang berbunyi, ‘mengobati rindu seseorng terhadap kampung halaman lewat makanan.’
“Semoga Lumbung Restaurant tetap dikenal, tidak hanya untuk di area Ubud saja, tapi juga di seluruh Bali dan bahkan juga di Indonesia. Dan semoga Lumbung Restaurant tetap menjadi salah satu destinasi bagi keluarga, anak-anak muda, dan juga jadi obat rindu bagi teman-teman yang rindu masakan rumahan,” tutup Ana. *cr41
1
Komentar