Buket Uang Jadi Tren Baru untuk Valentine
Buket bunga dan cokelat mungkin terlihat sudah biasa di Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day.
DENPASAR, NusaBali
Tapi tahun ini ada yang menarik. Ada hadiah buket uang yang dipesan khusus saat perayaan Valentine yang jatuh pada14 Februari, hari ini. Ya, buket uang belakangan ini sedang tren di kalangan masyarakat. Peluang ini pun coba diambil oleh I Made Wira Astika, salah seorang pembuat buket uang.
Wira menceritakan, awalnya ia memulai usaha ini dengan buket bunga dan cokelat setahun lalu. Namun melihat tren buket uang saat ini, ia pun tertarik mengambil peluang itu. Sehingga tahun ini, ia mulai merambah ke buket uang. Peminatnya pun cukup lumayan. “Tahun ini kami hanya membuat buket uang dan cokelat. Sedangkan buket bunga kami tidak buat, karena harga bunganya mahal,” ungkapnya, Rabu (13/2).
Di kediamannya, Jalan Tangkuban Perahu, Gang Mertha Sedana 6B, Kerobokan, Badung, Wira tengah asyik membuat buket uang tersebut. Hingga kemarin saja sudah ada 20 orderan buket uang yang diterimanya. Kebanyakan pemesan adalah laki-laki. “Mulai H-4 sudah banyak yang pesan. Kami mengerjakannya bertiga,” katanya.
Untuk memesan buket bunga ini harganya pun bervariasi. Harganya tergantung banyak uang yang digunakan dalam buket itu. Kemudian ditambah biaya pembuatan buket sebesar Rp 65 ribu. Buket bunga yang dipesan kebanyakan pecahan Rp 2.000 atau senilai Rp 200 ribu. Selain itu ada pula yang memesan pecahan Rp 5.000 dan Rp 100 ribu.
“Mereka bayar ke kami dengan uang cash. Tapi uang mereka kami tukarkan dulu ke BI (Bank Indonesia, red) agar uangnya segar. Harga buket uang ini tergantung nominal uang yang digunakan, kemudian ditambah Rp 65 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang lainnya tetap bertahan dengan menjual boneka, cokelat dan bunga di hari Valentine ini. Salah satu toko boneka dan aksesoris di Jalan Sidakarya, Denpasar misalnya, bahkan sudah menyiapkan ratusan parcel boneka dan cokelat yang menarik. “Hari ini (kemarin, red) biasanya mulai ramai. Kami sudah mempersiapkan produk sejak awal Februari, sedangkan untuk coklat sudah sejak beberapa hari lalu,” ucapnya.
Adapun parcel ditempatnya dijual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 350 ribu tergantung jenis dan ukuran boneka. Sementara coklat mulai Rp 6 ribu-Rp 50 ribu per pcs. Ada pula buket bunga dengan harga yang bervariasi. “Produk yang kami siapkan selalu bervariasi dari tahun ke tahun,” imbuhnya.
Selain membeli parcel langsung, ada juga pembeli memilih sendiri boneka lepasan (tidak parcel), lalu meminta bantuan untuk diparcel. Tidak hanya anak muda dan anak-anak, bahkan kalangan orangtua pun ikut berbelanja hadiah valentine. *ind
Tapi tahun ini ada yang menarik. Ada hadiah buket uang yang dipesan khusus saat perayaan Valentine yang jatuh pada14 Februari, hari ini. Ya, buket uang belakangan ini sedang tren di kalangan masyarakat. Peluang ini pun coba diambil oleh I Made Wira Astika, salah seorang pembuat buket uang.
Wira menceritakan, awalnya ia memulai usaha ini dengan buket bunga dan cokelat setahun lalu. Namun melihat tren buket uang saat ini, ia pun tertarik mengambil peluang itu. Sehingga tahun ini, ia mulai merambah ke buket uang. Peminatnya pun cukup lumayan. “Tahun ini kami hanya membuat buket uang dan cokelat. Sedangkan buket bunga kami tidak buat, karena harga bunganya mahal,” ungkapnya, Rabu (13/2).
Di kediamannya, Jalan Tangkuban Perahu, Gang Mertha Sedana 6B, Kerobokan, Badung, Wira tengah asyik membuat buket uang tersebut. Hingga kemarin saja sudah ada 20 orderan buket uang yang diterimanya. Kebanyakan pemesan adalah laki-laki. “Mulai H-4 sudah banyak yang pesan. Kami mengerjakannya bertiga,” katanya.
Untuk memesan buket bunga ini harganya pun bervariasi. Harganya tergantung banyak uang yang digunakan dalam buket itu. Kemudian ditambah biaya pembuatan buket sebesar Rp 65 ribu. Buket bunga yang dipesan kebanyakan pecahan Rp 2.000 atau senilai Rp 200 ribu. Selain itu ada pula yang memesan pecahan Rp 5.000 dan Rp 100 ribu.
“Mereka bayar ke kami dengan uang cash. Tapi uang mereka kami tukarkan dulu ke BI (Bank Indonesia, red) agar uangnya segar. Harga buket uang ini tergantung nominal uang yang digunakan, kemudian ditambah Rp 65 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang lainnya tetap bertahan dengan menjual boneka, cokelat dan bunga di hari Valentine ini. Salah satu toko boneka dan aksesoris di Jalan Sidakarya, Denpasar misalnya, bahkan sudah menyiapkan ratusan parcel boneka dan cokelat yang menarik. “Hari ini (kemarin, red) biasanya mulai ramai. Kami sudah mempersiapkan produk sejak awal Februari, sedangkan untuk coklat sudah sejak beberapa hari lalu,” ucapnya.
Adapun parcel ditempatnya dijual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 350 ribu tergantung jenis dan ukuran boneka. Sementara coklat mulai Rp 6 ribu-Rp 50 ribu per pcs. Ada pula buket bunga dengan harga yang bervariasi. “Produk yang kami siapkan selalu bervariasi dari tahun ke tahun,” imbuhnya.
Selain membeli parcel langsung, ada juga pembeli memilih sendiri boneka lepasan (tidak parcel), lalu meminta bantuan untuk diparcel. Tidak hanya anak muda dan anak-anak, bahkan kalangan orangtua pun ikut berbelanja hadiah valentine. *ind
Komentar