Jelang Try Out Pelatnas, Siman Fokus Pemulihan
Perenang putra unggulan Indonesia I Gede Siman Sudartawa mengaku saat ini fokus memulihkan diri dari cedera saat mengikuti kejuaraan renang di Myanmar pada Desember 2018.
JAKARTA, NusaBali
Siman mengaku cedera pada bahu kanannya pada ASEAN University Games 2018, di Naypyidaw, Myanmar pada 8 hingga 19 Desember 2018.
“Dalam laga itu, saya mengalami cedera. Bahu kanan saya dislokasi, rasanya sakit dan nyeri. Tapi tetap saya paksakan untuk bertanding. Selesai pertandingan, sakitnya semakin terasa,” kata Siman, kepada Antara di Jakarta, Selasa (12/2).
Berlokasi di Wunnatheikdi Swimming Pool, Myanmar, Siman membela Merah Putih di nomor spesialisasinya, yakni 50 meter gaya punggung. Meskipun mengalami cedera, perenang asal Bali tersebut berhasil menyabet medali emas.
“Rasa sakit pada bahu kanan saya itu baru sangat terasa setelah pertandingan selesai. Bahkan, saya sampai tidak bisa mengangkat tangan. Usai pertandingan, saya langsung ke dokter untuk menjalani pengobatan,” ujar Siman.
Akibat cedera pada bahu kanannya itu, Siman harus beristirahat total selama kurang lebih satu bulan. Saat ini, dia pun mengaku masih berada dalam tahap pemulihan sambil pelan-pelan mulai mencoba menggerakkan tangan kanannya kembali.
Sementara itu, berkaitan dengan try out pelatnas yang rencananya akan digelar sekitar Maret atau April 2019 di Singapura, dia mengaku masih belum dapat menentukan target karena masih fokus terhadap pemulihannya dulu.
“Mengenai try out pelatnas di Singapura, saya masih harus lihat lagi hasil dari pemulihan ini. Masih harus melatih mental lagi, karena kalau ototnya belum siap betul, takutnya malah dislokasi lagi bahunya. Sekarang pemulihan saja dulu,” ungkap Siman.
Meskipun demikian, untuk tahun ini, dia menargetkan bisa menjadi juara dalam beberapa kejuaraan, di antaranya SEA Games 2019 di Filipina dan kejuaraan dunia renang atau FINA World Championships 2019 di Gwangju, Korea Selatan. *ant
Siman mengaku cedera pada bahu kanannya pada ASEAN University Games 2018, di Naypyidaw, Myanmar pada 8 hingga 19 Desember 2018.
“Dalam laga itu, saya mengalami cedera. Bahu kanan saya dislokasi, rasanya sakit dan nyeri. Tapi tetap saya paksakan untuk bertanding. Selesai pertandingan, sakitnya semakin terasa,” kata Siman, kepada Antara di Jakarta, Selasa (12/2).
Berlokasi di Wunnatheikdi Swimming Pool, Myanmar, Siman membela Merah Putih di nomor spesialisasinya, yakni 50 meter gaya punggung. Meskipun mengalami cedera, perenang asal Bali tersebut berhasil menyabet medali emas.
“Rasa sakit pada bahu kanan saya itu baru sangat terasa setelah pertandingan selesai. Bahkan, saya sampai tidak bisa mengangkat tangan. Usai pertandingan, saya langsung ke dokter untuk menjalani pengobatan,” ujar Siman.
Akibat cedera pada bahu kanannya itu, Siman harus beristirahat total selama kurang lebih satu bulan. Saat ini, dia pun mengaku masih berada dalam tahap pemulihan sambil pelan-pelan mulai mencoba menggerakkan tangan kanannya kembali.
Sementara itu, berkaitan dengan try out pelatnas yang rencananya akan digelar sekitar Maret atau April 2019 di Singapura, dia mengaku masih belum dapat menentukan target karena masih fokus terhadap pemulihannya dulu.
“Mengenai try out pelatnas di Singapura, saya masih harus lihat lagi hasil dari pemulihan ini. Masih harus melatih mental lagi, karena kalau ototnya belum siap betul, takutnya malah dislokasi lagi bahunya. Sekarang pemulihan saja dulu,” ungkap Siman.
Meskipun demikian, untuk tahun ini, dia menargetkan bisa menjadi juara dalam beberapa kejuaraan, di antaranya SEA Games 2019 di Filipina dan kejuaraan dunia renang atau FINA World Championships 2019 di Gwangju, Korea Selatan. *ant
1
Komentar