Pemerintah Perlu Atur Tarif Penerbangan
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau agar pemerintah dapat mengatur tarif penerbangan seperti terkait pengelolaan harga bahan bakar avtur yang dinilai berkontribusi kepada mahalnya harga tiket pesawat.
JAKARTA, NusaBali
Ketua DPR dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan, pengaturan tersebut perlu dilakukan agar tarif penerbangan terjangkau oleh rakyat. "Tarif penerbangan tersebut berdampak keadaan kebutuhan pokok masyarakat dan sangat berdampak pada ekonomi rakyat di daerah-daerah," ucapnya.
Ia mengaku senang jika pemerintah bisa menindaklanjutinya dengan membuat kebijakan yang dapat menurunkan tarif tiket penerbangan tersebut.
Sebagaimana diwartakan, Kementerian Perhubungan mengupayakan penurunan tarif penerbangan dapat terjadi pada pertengahan Februari 2019. "Ya diusahakan minggu ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/2).
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan tarif tiket pesawat disebabkan oleh adanya persaingan yang tidak sehat antar maskapai yang sebelumnya berlomba menjual tiket penerbangan dengan harga murah.
"Jadi kalau kita tekan terlalu murah tiketnya, juga bagus untuk jangka pendek. Tapi jangka panjangnya, mereka tidak bisa beli pesawat baru, akhirnya kita yang kena juga," kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (12/2). *ant
Ketua DPR dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan, pengaturan tersebut perlu dilakukan agar tarif penerbangan terjangkau oleh rakyat. "Tarif penerbangan tersebut berdampak keadaan kebutuhan pokok masyarakat dan sangat berdampak pada ekonomi rakyat di daerah-daerah," ucapnya.
Ia mengaku senang jika pemerintah bisa menindaklanjutinya dengan membuat kebijakan yang dapat menurunkan tarif tiket penerbangan tersebut.
Sebagaimana diwartakan, Kementerian Perhubungan mengupayakan penurunan tarif penerbangan dapat terjadi pada pertengahan Februari 2019. "Ya diusahakan minggu ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/2).
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan tarif tiket pesawat disebabkan oleh adanya persaingan yang tidak sehat antar maskapai yang sebelumnya berlomba menjual tiket penerbangan dengan harga murah.
"Jadi kalau kita tekan terlalu murah tiketnya, juga bagus untuk jangka pendek. Tapi jangka panjangnya, mereka tidak bisa beli pesawat baru, akhirnya kita yang kena juga," kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (12/2). *ant
Komentar