BKD Pindah ke Baluk, Kantor Dishubkominfo Kebanjiran
Atap gedung lantai II di timur kantor Bupati Jembrana yang ditempati Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) mulai diperbaiki.
NEGARA, NusaBali
Buat sementara BKD Jembrana pindah ke kantor Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jembrana di Desa Baluk, Kecamatan Negara. Sedangkan Dishubkominfo tetap berkantor di lantai I.
Dishubkominfo yang tetap bertahan berkantor di gedung itu harus dibuat kerepotan kala hujan. Pasalnya, atap gedung lantai II yang tengah direhab menyebabkan air hujan langsung ke lantai I. Akibatnya, pegawai Dishubkominfo terancam bekerja dalam genangan air hujan. Pada Rabu (11/5), kantor Dishubkominfo kebanjiran karena air hujan turun melewati tangga di dekat lobi lantai I.
Sejatinya sudah ada upaya dari sejumlah buruh bangunan dan cleaning service untuk mencegah air masuk ke ruangan lantai I. Upaya itu dengan mengalirkan air hujan menuju toilet di depan tangga. Volume air hujan yang banyak yang dialirankan ke toilet pun meluber dan masuk ke sejumlah ruangan kantor Dishubkominfo. Kepanikan pun terjadi karena di rungan itu banyak komputer dan kabel listrik. Para pekerja dan cleaning service takut jadi korban tersetrum listrik.
Untungnya, hujan deras tidak berlangsung lama sehingga genangan air bisa ditanggulangi dengan cepat. “Di lantai dua tidak nampung, makanya tidak ada jalan lain harus buang ke toilet di lantai satu,” ujar seorang pekerja, Jumat (13/5). Sementara Kepala Dishubkominfo Jembrana, Gusti Ngurah Putra Riyadi mengaku mendapat laporan kebanjiran tersebut. Dikatakan, hasil koordinasi sebelum rehab atap, BKD dipindahkan ke Kantor Diklat Baluk. “Di lantai dua sudah dikosongkan. Kami berkantor di bawah,” terangnya.
Terkait banjir, Dishubkominfo telah berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jembrana untuk melakukan penanggulangan. Antisipasinya memasang terpal di lantai dua selama proses perbaikan. Pihaknya juga meningggikan sejumlah alat-alat elektronik di beberapa ruangan agar tak terkena air hujan. “Kalau di lantai dua, semua aliran listrik sudah diputus. Selama perbaikan, kami tutup pintu di utara,” ujarnya.
Selain kantor BKD, di lantai dua juga terdapat Aula Jimbarwana yang jadi tempat koordinasi, pertemuan, maupun pelantikan. Karena masih diperbaiki, sejumlah kegiatan dialihkan ke tempat lain. Seperti beberapa waktu lalu, pertemuan sempat dialihkan ke Hotel Jimbarwana. Perbaikan gedung di lantai II menelan anggaran Rp 677.500.000 dari APBD Jembrana. Sedangkan penggarapnya oleh CV Karya Sentosa dengan tanggal kontrak 27 April 2016, waktu pengerjaan selama 120 hari kalender atau selama 3 bulan. 7 ode
Komentar