Geger, Ada Kalajengking di Kabin Lion Air
Bak film Snakes on a Plane, kejadian yang mirip belum lama ini terjadi di maskapai penerbangan Lion Air.
PEKANBARU, NusaBali
Bukan kawanan ular, melainkan seekor kalajengking yang merayap dari bagasi kabin. "Kalajengking itu persis di atas tempat duduk saya C-19. Kalajengkingnya merayap di bawah tempat bagasi yang ada di kabin," kata salah seorang penumpang warga Jakarta, Karim Taslim, dalam perbincangan dengan detik, Jumat (15/2).
Karim menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/2). Pesawat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, pukul 17.00 WIB. Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 19.00 WIB.
"Saat pesawat mendarat, dan penumpang mulai mengambil barang-barang di bagasi kabin, kalajengking ini muncul. Ukurannya cukup besar," kata Karim.
Kalajengking ini keluar dari kabin tempat penyimpanan barang yang dibawa penumpang. Karim sempat memencet tombol meminta pertolongan kepada petugas maskapai.
"Karena penumpang sudah berdiri untuk mengambil barang-barangnya di kabin dalam, petugas maskapai lambat sampai di tempat duduk saya," kata Karim.
Kalajengking itu pun akhirnya hilang di dalam bagasi kabin. "Tak sempat dimatikan, kalajengkingnya sudah menghilang lagi," kata Karim.
Menurut Karim, munculnya scorpion ini disaksikan sejumlah penumpang lainnya. Dia juga mengabadikan lewat kamera ponselnya. "Banyak yang lihat kalajengking itu," ujarnya.
Sayang, satwa melata berbisa itu menghilang dalam kabin sebelum sempat dimusnahkan.
Sementara itu, berdasarkan telaah bukti video, manajemen Lion Air menyatakan binatang itu menyerupai laba-laba.
"Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8).
Danang mengatakan, penerbangan Lion Air JT-293 pada (14/ 02) sudah dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Berdasarkan data catatan perawatan, lanjut Danang, terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.
"Terkait dengan laporan salah satu penumpang yang menyebutkan adanya satu binatang berjenis kalajengking di bagasi kabin (head rack) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta serta perkembangan berita, atas hal ini masih dilakukan penyelidikan intens dan lebih lanjut," tutur Danang.*
Bukan kawanan ular, melainkan seekor kalajengking yang merayap dari bagasi kabin. "Kalajengking itu persis di atas tempat duduk saya C-19. Kalajengkingnya merayap di bawah tempat bagasi yang ada di kabin," kata salah seorang penumpang warga Jakarta, Karim Taslim, dalam perbincangan dengan detik, Jumat (15/2).
Karim menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/2). Pesawat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, pukul 17.00 WIB. Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 19.00 WIB.
"Saat pesawat mendarat, dan penumpang mulai mengambil barang-barang di bagasi kabin, kalajengking ini muncul. Ukurannya cukup besar," kata Karim.
Kalajengking ini keluar dari kabin tempat penyimpanan barang yang dibawa penumpang. Karim sempat memencet tombol meminta pertolongan kepada petugas maskapai.
"Karena penumpang sudah berdiri untuk mengambil barang-barangnya di kabin dalam, petugas maskapai lambat sampai di tempat duduk saya," kata Karim.
Kalajengking itu pun akhirnya hilang di dalam bagasi kabin. "Tak sempat dimatikan, kalajengkingnya sudah menghilang lagi," kata Karim.
Menurut Karim, munculnya scorpion ini disaksikan sejumlah penumpang lainnya. Dia juga mengabadikan lewat kamera ponselnya. "Banyak yang lihat kalajengking itu," ujarnya.
Sayang, satwa melata berbisa itu menghilang dalam kabin sebelum sempat dimusnahkan.
Sementara itu, berdasarkan telaah bukti video, manajemen Lion Air menyatakan binatang itu menyerupai laba-laba.
"Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8).
Danang mengatakan, penerbangan Lion Air JT-293 pada (14/ 02) sudah dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Berdasarkan data catatan perawatan, lanjut Danang, terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.
"Terkait dengan laporan salah satu penumpang yang menyebutkan adanya satu binatang berjenis kalajengking di bagasi kabin (head rack) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta serta perkembangan berita, atas hal ini masih dilakukan penyelidikan intens dan lebih lanjut," tutur Danang.*
Komentar