Motor Ditemukan di Bawah Jembatan, Jenazah Hanyut Sekitar 500 Meter
I Nyoman Cirna warga Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pamit pergi kerja, Sabtu (9/2). Sejak itu dia tidak pernah kembali ke rumah.
Sepekan Hilang, Warga Ditemukan Membusuk di Sungai Yeh Bangkung Apuan, Baturiti, Tabanan
TABANAN, NusaBali
Seorang warga, I Nyoman Cirna, 50, ditemukan tewas membusuk di bawah Jembatan Yeh Bakung Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Sabtu (16/2). Nyoman Cirna ditemukan tak bernyawa diduga karena mengalami out of control (OC) saat mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 3663 FJ. Kondisi jenazah Nyoman Cirna saat ditemukan sudah tidak bisa dikenali karena sudah membusuk.
Informasi yang dihimpun, penemuan jenazah Nyoman Cirna bermula pada Jumat (15/2) sekitar pukul 17.00 Wita, ada petugas PU (dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman—PUPRPKP) Kabupaten Tabanan yang bermaksud mengukur Jembatan Apuan yang rencananya akan diperlebar. Saat bekerja, salah seorang petugas PU melihat di bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 30 meter terdapat Honda Supra warna putih dalam keadaan rusak berat. Petugas PU saat itu langsung menginformasikan temuannya itu ke Perbekel Desa Apuan.
Penemuan sepeda motor itu sontak membuat warga sekitar geger, lantas beramai-ramai melakukan pengecekan ke dasar Sungai Yeh Bakung. Setelah diamati ternyata sepeda motor tersebut diketahui milik Nyoman Cirna, warga Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Namun saat itu warga tidak mendapati Nyoman Cirna di sekitar lokasi penemuan motor.
Penemuan sepeda motor Nyoman Cirna saat itu langsung dilaporkan ke keluarganya. Mendengar motor Nyoman Cirna ditemukan di jembatan, keluarganya terkejut. Karena pada Sabtu (9/2), Nyoman Cirna pamit kepada ibu kandungnya, Ni Nyoman Suwet, hendak bekerja menjadi buruh bangunan di wilayah Tabanan. Namun sore harinya Nyoman Cirna tidak pulang ke rumah. Karena tidak pulang ke rumah, keluarga di Apuan mengira Nyoman Cirna pulang ke rumah istrinya, Gusti Ayu Putri, di Denpasar, meskipun pasangan suami istri Nyoman Cirna dan Gusti Ayu Putri dikabarkan telah pisah ranjang selama setahun.
Atas temuan sepeda motor Nyoman Cirna pada Jumat (15/2) sore itu, keluarga menelepon HP yang bersangkutan namun tidak aktif. Sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi. Selanjutnya pada Sabtu (16/2) pagi, polisi, Basarnas, dan warga kembali turun ke tempat ditemukan sepeda motor Nyoman Cirna. Ternyata setelah dicari di sekitar jembatan atau berjarak 500 meter dari tempat sepeda motor ditemukan, jenazah Nyoman Cirna didapati dalam kondisi membusuk. Jenazah saat itu langsung dievakuasi oleh Basarnas ke atas jembatan untuk segera dibawa ke rumah duka di Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti.
Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta, menjelaskan korban ditemukan tewas di bawah jembatan karena OC saat sedang mengendarai sepeda motor Supra dengan nomor polisi DK 3663 FJ. Hal tersebut kian jelas setelah petugas kepolisian melakukan olah TKP, ditemukan beton jembatan rusak.
“Perkiraannya saat membentur jembatan korban jatuh ke bawah sedalam 30 meter dan hanyut sejauh 500 meter dari motornya. Korban hanyut karena belakangan ini kerap turun hujan,” ungkap AKP Sudiarta.
Di samping itu, menurut AKP Sudiarta, saat tim medis melakukan pemeriksaan luar juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun hal mencurigakan. Namun jenazahnya sudah ditemukan membusuk lantaran korban jatuhnya diperkirakan sepekan dan tidak ada yang melihat. “Jenazah sudah dibawa ke rumah duka karena segera akan diupacarai,” tandasnya.
Informasi yang diperoleh dari kepolisian, almarhum Nyoman Cirna dikabarkan suka minum minuman keras. Setiap keluar rumah, yang bersangkutan biasanya minum minuman beralkohol. Namun apakah saat kejadian Nyoman Cirna mengendarai motor dalam kondisi mabuk, polisi tidak bisa memastikan, karena jenazahnya sudah membusuk.
Nyoman Cirna meninggalkan tiga orang anak, dua perempuan dan seorang laki-laki. Ketiga anaknya ini sudah berkeluarga. *de
1
Komentar