Ada Pemecahan Muri Tari Gemilang Millenial 80.000 Penari
Kapolda Irjen Petrus Reinhard Golose menyebutkan, dalam 3 tahun terakhir di Bali terdapat 1.561 anak muda yang mengalami kecelakaan lalulintas, 403 orang di antaranya meninggal. Ini lebih banyak dari korban perang di Syria
Dari Kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival’ yang Digelar Polda Bali
DENPASAR, NusaBali
Polda Bali menggelar acara ‘Millenial Road Safety Festival’ di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (17/2) sore. Kegiatan yang dihadiri pula Gubernur Bali Wayan Koster dan para Bupati se-Bali ini ditandai pemecahan Muri (Museum Rekor Indonesia) Tari Gemilang Milenial, dengan melibatkan 80.000 orang.
Acara ‘Millenial Road Safety Festival’ di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar kemarin sore dibanjiri 80.000 orang kaum milenial dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk mewujudkan kaum milenial cinta lalulintas menuju Indonesia gemilang.
Selain dibanjiri oleh puluhan ribu kaum milenial, kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival’ yang diprakarsai Presiden Jokowi ini juga dihari Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Goilose, Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP, hingga Rektor Unud Prof Dr dr AA Raka Sudewi Sp S(K). Sedangkan bupati yang hadir, antara lain, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Mereka inilah yang menarikan bersama Tari Gemilang Milenial selama sekitar 5 menit. Selain pemecahan Muri atraksi ‘Tari Gemillang Milenial 80.000 Penari’, kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival’ yang digelar sejak sore pukul 15.00 Wita hingga malam tersebut juga diisi dengan millenial entrepreneur expo, free style motor & BMX, dan diselingi dengan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Ada pula bagi-bagi doorprize.
Kapolda Bali Irjen Petrus Golose mengungkapkan, pelaksanaan ‘Millenial Road Safety Festival’ ini merupakan gagasan Presiden Jokowi yang dilaksanakan secara serentak oleh Polri di seluruh Indonesia. Ide ini digelar sebagai salah satu bentuk perhatian Presiden kepada kaum milenial selaku penerus bangsa, yang selama ini banyak mengalami kecelakaan lalulintas.
Menurut Petrus Golose, kaum milenial merupakan calon pemimpin masa depan yang harus diselamatkan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, kecelakaan yang terjadi di Bali sebanyak 55,6 persen dialami kaum muda. Dalam 3 tahun terakhir, di Bali terdapat 1.561 anak muda yang mengalami kecelakaan lalulintas, di mana 403 orang di antaranya meninggal dunia. Ini lebih dari korban perang di Syria.
“Kegiatan ini untuk keselamatan milenial. Data kecelakaan lalulintas di Bali menunjukkan banyak kaum milenial yang menjadi korban. Kami dari jajaran kepolisian menjadikan hal ini sebagai konsentrasi,” tandas Jenderal Bintang Dua Kepolisian asal Manado, Sulawesi Utara ini.
Petrus Golose menyebutkan, antusiasme kaum milenial dari seluruh Bali yang datang ke acara ‘Millenial Road Safety Festival’ ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk menyiapkan kaum milenial menuju Indonesia yang gemilang. “Saya sebagai Kapolda Bali sangat berterima kasih kepada seluruh milenial yang datang dari penjuru Bali. Awalnya, yang teregistrasi sekitar 60.000 orang, ternyata yang datang mencapai 80.000 orang,” katanya bangga.
Bagi Polda Bali sendiri, ini untuk kesekian kalinya menggelar kegiatan yang di-sertai pemecahan Muri. Dua tahun sebelumnya, Polda Bali juga menggelar kegiatan spektakuler berupa ‘Pemasangan Bendera Merah Putih Terpanjang’ yakni dengan panjang 400 meter dan lebar 4 meter, yang dibentangkan di tebing Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dalam rangka perayaan HUT ke-72 Proklamai Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017.
Sementara itu. Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik penyelenggaraan ‘Millenial Road Safety Festival’ yang digelar Polda Bali ini. Menurut Gubernur Koster, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Presiden Jokowi yang sangat penting dan strategis untuk kaum milenial.
Selama ini, kata Koster, banyak kecalakaan lalulintas di Bali yang menimpa kaum milenial. Nah, dengan diadakanya kegiatan ‘Millenial Road Safety Festival’ ini, diharapkan dapat memberi pemahaman kepada kaum milenial untuk tertib berlalulintas. “Saya mengajak kita semua, apa yang dilakukan hari ini harus menjadi teladan buat kita semua. Diharapkan dengan kegiatan ini kaum milenial semakin tertib berlalulintas,” ajak Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini dalam kata sambutannya. *po
1
Komentar