Buleleng Gandeng Miss Pure International UK
Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata sedang berupaya terus menggenjot kunjungan wisata.
Incar Wisatawan Eropa
SINGARAJA, NusaBali
Salah satunya mengincar wisatawan benua Eropa. Sejumlah strategi promosi terus digencarkan, salah satunya dengan mendatangkan Miss Pure International United Kingdom (UK) melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Minggu (17/2) kemarin.
Kabupaten Buleleng yang memiliki potensi wisata sejarah dan heritage yang cukup banyak, membuat Kemenpar memberikan peluang Buleleng untuk berpromosi wisata yang dimiliki melalui Miss Pure Internasional UK, Heater Rosemarry Lloijd.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan dengan kesempatan itu Buleleng menyambut baik kesempatan emas dan langsung mengajak Miss Rose berkeliling ke sejumlah tempat wisata yang ada di Buleleng. Di antaranya, Pura Beji, Desa Sangsit, Pura Dalem, Desa Jagaraga, Pertenunan Desa Sinabun, Kecamatan Sawan Buleleng.
“Kami tunjukkan tempat yang memang menjadi pasar wisman Eropa yang lebih tertarik dengan sejarah dan heritage, seperti Pura Beji, Pura Dalem Jagaraga dan pertenunan di Desa Sinabun,” jelas Sutrisna.
Ia pun menyebutkan jika selama ini kunjungan wisman yang datang ke Buleleng pada khususnya, terbanyak dibandingkan dengan benua Asia, Amerika dan Australia. Bahkan wisman asal Eropa hampir mencapai delapan puluh persen, seperti wisman asal Prancis, Belanda, Jerman, Belgia, Denmark dan Inggris yang masuk daftar jumlah asal wisman terbanyak. Sedangkan empat posisi sepuluh terbanyak lainnya diisi oleh Australia, AS, Kanada dan Malaysia.
Sedangkan data kunjungan wisatawan ke Buleleng di tahun 2018 lalu mencapai 1.003.810 jiwa yang 393.107 jiwa di antaranya adalah wisatawan mancanegara dan sisanya 610.730 jiwa adalah wisatawan domestic. Wisman asal Eropa yang datang ke Buleleng pun disebut Sutrisna memang banyak yang mencaritahu sambil berwisata ke sejumlah tempat yang memiliki nilai sejarah dan heritage, seperti Pura Pulaki, Pura Jayaprana Layon Sari, Vihara Brahma Arama Banjar, Makam Keramat Karang Rupit dan Pura Beji.
Sementara itu Miss Pure Internasional UK, Heater Rosemarry Lloijd, dalam kunjungannya juga langsung belajar menari Teruna Jaya dan belajar menenun. Ia pun mengaku terkesan datang ke Buleleng, terutama saat mengunjungi pura yang menjadi momen favoritnya. Ia yang mengakui keindahan Buleleng dengan sejarah dan heritage-nya juga menyarankan agar pengelolaan pariwisata sejarah dan heritage bisa didukung dengan museum.
Namun di sisi lain ia pun cukup menyoroti keberadaan sampah plastikd an pemakaian plastik sekali pakai yang masih banyak ditemui di Bali. Selain juga masyarakat yang kurang mampu dan harus bekerja keras. “Di Eropa 2020 tanpa plastik, saya harap Indonesia mengikuti itu, karena cukup berbahaya bagi lingkungan dan limbahnya. Tapi di Bali saya akui puranya, sejarahnya sangat luar biasa, begitu juga dengan custumer service yang ada di Bali terbaik dengan yang pernah saya jumpai di negara lain,” ungkap Rosse. *k23
1
Komentar