Disdukcapil Badung Lakukan Pengadaan 200 Ribu Blangko KK
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung melakukan pengadaan 200 ribu blangko kartu keluarga (KK) di 2019.
MANGUPURA, NusaBali
Pengadaan blangko dalam jumlah banyak ini karena akan dilakukan pemutakhiran KK, menyesuaikan dengan ketentuan yang baru.
Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 118 Tahun 2017 tentang Blangko Kartu Keluarga, Register, dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil, ada perubahan dalam KK, yaitu adanya penambahan kolom golongan darah dan tanggal perkawinan, termasuk adanya perubahan pilihan pada kolom status perkawinan, status hubungan dalam keluarga. Termasuk adanya penambahan kolom untuk penghayat kepercayaan.
“Di Badung, perubahan KK ini sudah kami lakukan sejak September 2018 dengan menyesuaikan dengan Permendagri Nomor 118 Tahun 2017. Dan sekarang pada tahun 2019, kami lakukan pengadaan lagi blangko KK,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati, Minggu (17/2).
Tidak saja di Badung, ucapnya, pemutakhiran KK juga berlaku seluruh Indonesia. “Makanya sedang kami geber sekarang. Karena ini harus dilakukan,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan tender pengadaan blangko KK, lanjut Suryawati, saat ini tengah dilakukan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Pengadaan blangko KK sekarang masih dalam proses tender. Besok (hari ini) tender terakhir,” ungkap.
Adapun jumlah pengadaan blangko KK disesuaikan dengan kebutuhan. “Untuk tahun ini kami melakukan pengadaan sebanyak 200 ribu,” ungkapnya sembari menyebu anggaran pagu pengadaan blangko KK senilai Rp 1 miliar. *asa
Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 118 Tahun 2017 tentang Blangko Kartu Keluarga, Register, dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil, ada perubahan dalam KK, yaitu adanya penambahan kolom golongan darah dan tanggal perkawinan, termasuk adanya perubahan pilihan pada kolom status perkawinan, status hubungan dalam keluarga. Termasuk adanya penambahan kolom untuk penghayat kepercayaan.
“Di Badung, perubahan KK ini sudah kami lakukan sejak September 2018 dengan menyesuaikan dengan Permendagri Nomor 118 Tahun 2017. Dan sekarang pada tahun 2019, kami lakukan pengadaan lagi blangko KK,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati, Minggu (17/2).
Tidak saja di Badung, ucapnya, pemutakhiran KK juga berlaku seluruh Indonesia. “Makanya sedang kami geber sekarang. Karena ini harus dilakukan,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan tender pengadaan blangko KK, lanjut Suryawati, saat ini tengah dilakukan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Pengadaan blangko KK sekarang masih dalam proses tender. Besok (hari ini) tender terakhir,” ungkap.
Adapun jumlah pengadaan blangko KK disesuaikan dengan kebutuhan. “Untuk tahun ini kami melakukan pengadaan sebanyak 200 ribu,” ungkapnya sembari menyebu anggaran pagu pengadaan blangko KK senilai Rp 1 miliar. *asa
Komentar