Eks Pelatih Diduga Korupsi
Pengkab Kabaddi Badung Kisruh
DENPASAR, NusaBali
Internal Pengkab Kabaddi Badung kisruh. Hal itu menyusul pergantian pelatih tim Porprov. Dari sebelumnya diarsiteki Made Ariana, diganti mantan atlet Asian Games 2018, yakni Halus Suwandana dkk. Ariana diduga mengambil uang pembinaan atlet senilai Rp 60 juta.
Informasi yang dihimpun di lingkaran KONI Badung pada Senin (18/2), menyebutkan, bahwa Ariana diduga membawa uang pembinaan Rp 60 juta melalui bendahara Pengkab Kabaddi Badung, Buk Susi pada medio 2018. Padahal saat itu Ariana kapasitasnya tidak lagi sebagai pelatih Kabaddi Badung.
Namun dengan memberanikan diri Ariana mengambil uang di bendahara tanpa persetujuan pengurus lainnya. Uang tersebut disebut-sebut untuk keperluan pribadi Ariana. Sebab, pelatih tim Porprov Badung sudah dikendalikan orang lain, yakni Halus Suwandana dkk. Saat didesak pengurus Kabaddi Badung, Ariana mulai mengembalikan uang senilai Rp 25 juta, sehingga masih tersisa Rp 35 juta di.
"Ariana itu sudah tidak menjadi apa-apa di Kabaddi Badung. Tapi masih saja menggerogoti uang internal bantuan KONI Badung," kata sumber di lingkaran KONI Badung.
Tak hanya itu pihak inspektorat juga dikabarkan akan turun tangan melakukan verifikasi bantuan dari KONI Badung.
Sementara Made Ariana saat dikonfirmasi soal pengambilan uang pembinaan Kabaddi Badung itu menolak memberikan tanggapan. Beberapa kali ditelpun dan kirim pesan via whatshap tetap tidak ditanggapi. Hasil kiriman konfirmasi via whatshap hanya dibaca. Namun tidak ada balasan. *dek
Internal Pengkab Kabaddi Badung kisruh. Hal itu menyusul pergantian pelatih tim Porprov. Dari sebelumnya diarsiteki Made Ariana, diganti mantan atlet Asian Games 2018, yakni Halus Suwandana dkk. Ariana diduga mengambil uang pembinaan atlet senilai Rp 60 juta.
Informasi yang dihimpun di lingkaran KONI Badung pada Senin (18/2), menyebutkan, bahwa Ariana diduga membawa uang pembinaan Rp 60 juta melalui bendahara Pengkab Kabaddi Badung, Buk Susi pada medio 2018. Padahal saat itu Ariana kapasitasnya tidak lagi sebagai pelatih Kabaddi Badung.
Namun dengan memberanikan diri Ariana mengambil uang di bendahara tanpa persetujuan pengurus lainnya. Uang tersebut disebut-sebut untuk keperluan pribadi Ariana. Sebab, pelatih tim Porprov Badung sudah dikendalikan orang lain, yakni Halus Suwandana dkk. Saat didesak pengurus Kabaddi Badung, Ariana mulai mengembalikan uang senilai Rp 25 juta, sehingga masih tersisa Rp 35 juta di.
"Ariana itu sudah tidak menjadi apa-apa di Kabaddi Badung. Tapi masih saja menggerogoti uang internal bantuan KONI Badung," kata sumber di lingkaran KONI Badung.
Tak hanya itu pihak inspektorat juga dikabarkan akan turun tangan melakukan verifikasi bantuan dari KONI Badung.
Sementara Made Ariana saat dikonfirmasi soal pengambilan uang pembinaan Kabaddi Badung itu menolak memberikan tanggapan. Beberapa kali ditelpun dan kirim pesan via whatshap tetap tidak ditanggapi. Hasil kiriman konfirmasi via whatshap hanya dibaca. Namun tidak ada balasan. *dek
Komentar