Permintaan Sedotan Non Plastik Meningkat
Pembatasan penggunaan kantong plastik dan peralatan lainnya akhirnya berimbas positif bagi usaha serupa berbahan baku non plastik.
DENPASAR, Nusa Bali
Salah satunya strow atau sedotan organik dari bambu. Ya, Permintaan sedotan bambu pun meningkat signifikan. Hal tersebut tentu mengembirakan kalangan perajin atau pebisnis terkait.
“Cukup bagus. Permintaan meningkat sampai 70 persen. Biasanya sekali produksi dan pengiriman hanya seribu batang strow, kini tujuh ribu batang,” ujar Anak Agung Gede Jayanarendra, pebisnis strow bambu dari Denpasar, Selasa (19/2).
Menurut Gung Jaya, sapaan anak muda Banjar Bengkel, Denpasar ini, peningkatan itu tidak terlepas dari tren pemanfaatan produk yang ramah lingkungan semakin luas. Apalagi kemudian ada aturan dari Pergub dan Perwali Denpasar yang membatasi penggunaan kantong plastik.
“Jadi ini positif karena permintaan meningkat. Selain di pasar lokal, seperti kampus, kantin dan lainnya, pemasaran produk strow organic, juga menarik kalangan luar negeri.
“Hanya saja baru menanyakan, belum ada orderan. Diantaranya dari Jamaika, Prancis dan lainnya menanyakan sedotan non plastik,” ujar Gung Jaya.
Menurut Gung Jaya, sedotan bambu dengan panjang 22 Cm , dibuat dengan proses yang sterilisasi, sehingga tak masalah digunakan. *K17.
Salah satunya strow atau sedotan organik dari bambu. Ya, Permintaan sedotan bambu pun meningkat signifikan. Hal tersebut tentu mengembirakan kalangan perajin atau pebisnis terkait.
“Cukup bagus. Permintaan meningkat sampai 70 persen. Biasanya sekali produksi dan pengiriman hanya seribu batang strow, kini tujuh ribu batang,” ujar Anak Agung Gede Jayanarendra, pebisnis strow bambu dari Denpasar, Selasa (19/2).
Menurut Gung Jaya, sapaan anak muda Banjar Bengkel, Denpasar ini, peningkatan itu tidak terlepas dari tren pemanfaatan produk yang ramah lingkungan semakin luas. Apalagi kemudian ada aturan dari Pergub dan Perwali Denpasar yang membatasi penggunaan kantong plastik.
“Jadi ini positif karena permintaan meningkat. Selain di pasar lokal, seperti kampus, kantin dan lainnya, pemasaran produk strow organic, juga menarik kalangan luar negeri.
“Hanya saja baru menanyakan, belum ada orderan. Diantaranya dari Jamaika, Prancis dan lainnya menanyakan sedotan non plastik,” ujar Gung Jaya.
Menurut Gung Jaya, sedotan bambu dengan panjang 22 Cm , dibuat dengan proses yang sterilisasi, sehingga tak masalah digunakan. *K17.
1
Komentar